jpnn.com, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) menilai konten tabloid Indonesia Barokah tak mengandung unsur kebencian atau hoaks.
BACA JUGA : Diam - Diam Tabloid Indonesia Barokah Sudah Tersebar di Pedesaan
BACA JUGA: Kantor Pos Bogor Terima Paket Tabloid Indonesia Barokah
Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily meminta kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tak merasa diserang atau disudutkan lewat tabloid tersebut.
BACA JUGA: 357 Eksemplar Tabloid Indonesia Barokah untuk 7 Kecamatan
“Tabloid Indonesia Barokah yang tersebar, apabila dibaca secara utuh kontennya tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengandung unsur kebencian, kebohongan atau hoaks. Itu sudah terkonfirmasi dari berbagai pihak yang telah memeriksanya,” ujar Ace dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/2).
BACA JUGA : Bawaslu Kelabakan, Seribu Tabloid Barokah Indonesia Serbu Masjid dan Desa
BACA JUGA: Hambat Peredaran Indonesia Barokah, Polri Gandeng PT Pos
Ace menilai kekhawatiran yang ditampilkan oleh kubu Prabowo - Sandi selama ini, lantaran belum membaca tabloid tersebut.
Sebab, tabloid itu hanya menampilkan dua konten berita soal dugaan strategi kebohongan yang digunakan kubu Prabowo - Sandi dalam Pilpres 2019.
“Itu pun mengutip pernyataan tokoh di berita online. Jadi bukan hoaks, tapi fakta,” ujarnya.
BACA JUGA : Dewan Pers Sudah Telepon Redaksi Tabloid Indonesia Barokah, Hasilnya
Justru Ace melihat tabloid Indonesia Barokah mengajak masyarakat untuk waspada dan tidak menyebar hoaks.
Sebab, tabloid itu menyajikan salah satu berita terkait dengan kasus pidana penyebar hokas lewat Tabloid Obor Rakyat.
"Kalau kubu Prabowo gelisah justru kami patut bertanya apakah kubu Prabowo memang berencana berkampanye dengan menyebar hoaks?" kata politikus Golkar ini. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Minta BPN Tak Menuding TKN soal Indonesia Barokah
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga