jpnn.com, TARAKAN - Banyak fakta terungkap terkait proses Sally melahirkan bayinya.
Wanita 24 tahun itu ternyata mencoba metode water birth di toilet.
BACA JUGA: Bu Sari Merengek Pada Hakim: Saya Mohon, Pak! Saya Punya Anak
Dia menggunakan ember tempat mandi bayi yang sudah diisi air untuk membantu proses melahirkan.
Setelah itu, dia memasukkan bayi tak berdosa tersebut ke plastik hitam.
BACA JUGA: Ibu yang Bekukan Bayi di Freezer Ditahan, Suaminya Kok Enggak?
Selanjutnya, plastik berisi jasad bayi itu dimasukkan ke panci.
Sally akhirnya memasukkan jasad bayi itu ke lemari pendingin atau freezer.
BACA JUGA: Bacalah, Kisah Cinta Ibu yang Bekukan Bayi di Freezer dengan Suami Sirinya
Jasad bayi malang itu akhirnya ditemukan di freezer, Rabu (2/8) malam.
Nunung Tri Sulistiawati selaku kuasa hukum Sally mengatakan, kliennya mengakui bahwa bayi itu merupakan anak kandungnya.
“Sudah saya tanyakan ke SL. Itu memang anaknya. SL sama sekali tidak mau kandungannya itu diketahui orang lain, baik itu suaminya, orang tua atau teman-temannya,” ujar Nunung sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (6/8).
Dia menambahkan, Sally hanya mengaku kepada sang suami, DH bahwa dirinya menderita kista sehingga sering sakit perut.
Menurut Nunung, saat hamil, Sally sempat menonton video di media sosial tentang metode melahirkan dengan metode water birth.
Sally akhirnya memilih metode itu agar tak merasakan sakit saat melahirkan.
Nunung menjelaskan, saat menggunakan metode water birth, SL memang berhasil melahirkan.
Namun, bayinya tidak menangis, tak bergerak, dan dalam kondisi telungkup.
Sally yang panik akhirnya memasukkan bayi malang itu ke plastik hitam.
Dia dijerat pasal 340 KUHP dan atau pasal 341 KUHP dan atau pasal 342 KUHP dan atau pasal 80 ayat (3) Jo pasal 76C UU 17/2016, perubahan kedua atas UU RI 23/2002, tentang Perlindungan Anak, berdasarkan laporan polisi nomor: LP/306/VIII/2017/Kaltim/Res Tarakan. (yed/sep/ega/nri/dd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Punya Wajah Cantik, Ibu yang Bekukan Bayi di Freezer Ternyata Istri Keempat
Redaktur & Reporter : Ragil