jpnn.com, JAKARTA - Aset kripto, yang terkenal akan volatilitas harganya yang tinggi, menjanjikan peluang keuntungan dari pergerakan harga yang tengah naik maupun turun, sehingga produk kontrak derivatif ramai peminat.
Ini juga alasan di balik tingginya volume transaksi di produk kontrak berjangka, dibandingkan di pasar spot.
BACA JUGA: CoinEx Bertekad Jadikan Dunia Lebih Baik untuk Anak-Anak
Meski banyak peminat, tidak semua investor dapat dengan mudah membiasakan diri terlibat dalam perdagangan produk kontrak derivatif.
Kendala ini dibaca dengan baik oleh bursa kripto CoinEx.
BACA JUGA: ABI: Tarif Pajak Aset Kripto Perlu Perhatikan Kemampuan Pengusaha
Pendiri dan CEO dari CoinEx, Haipo Yang mengatakan pihaknya menyadari masalah terkait bertransaksi di kontrak derivatif, sehingga arah penelitian dan pengembangan produk kontrak berjangka kripto untuk membuat perdagangan kontrak yang lebih sederhana.
"Ini memungkinkan semua orang untuk menikmati mudahnya perdagangan kontrak,” ujar Haipo Yang dalam keterangannya, Selasa (14/6).
BACA JUGA: Ada Kabar Baik dari Indodax Terkait Aset Kripto Terra LUNA
Haipo pun berpendapat pasar untuk produk kontrak derivatif masih sangat terfragmentasi di beberapa bursa. Juga, ini masih belum memiliki standar terpadu yang menyulitkan pengguna, khususnya pemula.
Tentu saja, CoinEx akan menghadapi persaingan ketat di sektor produk kontrak derivatif ini. Namun, bursa ini berfokus pada investor pemula yang baru ingin memasuki produk derivatif.
“Selain itu, kontrak berjangka yang ditawarkan oleh bursa kripto yang berbeda hadir dengan struktur yang berbeda-beda, termasuk syarat dan ketentuannya," ujarnya.
Dia menyebutkan ada kontrak berjangka terkesan rumit dan membutuhkan biaya pembelajaran yang tinggi.
Namun, di CoinEx yang menawarkan kesederhanaan dan kemudahan, serta tentu saja keamanan, sehingga para pemula di jenis pasar ini relatif cepat mempelajari dan mempraktikannya.
Berbagai layanan, kemudahan dan kesederhanaan yang dimaksud adalah, interface yang sederhana dan user-friendly, mudahnya pengguna dalam memilih kontrak dan margin yang diinginkan, serta banyaknya video tutorial yang dapat digunakan untuk belajar sebelum trading.
"Di pasar yang sedang bearish ini, produk kontrak derivatif justru kian ramai karena menjadi alternatif menjanjikan untuk tetap meraih keuntungan di saat pasar spot tampak merana, seperti saat ini," terangnya.
Lanjut dikatakan, pada perdagangan kontrak kripto, trader bukan memperdagangkan kripto aslinya, melainkan kontrak yang nilainya berdasarkan dinamika harga kripto di pasar spot.
"Jadi, ketika harga kripto di pasar spot turun drastis, trader di kontrak derivatif kripto masih bisa membukukan keuntungan dan jauh lebih besar," pungkasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad