BACA JUGA: Kisah Syeh Puji dari Yaman
Masing-masing pemimpin pun pesimis terwujud perdamaian tahun iniKAmis (6/11), ratusan warga Palestina juga memprotes rencana pembangunan museum toleransi antaragama di sebuah situs muslim
BACA JUGA: Korupsi Bayangi Kemajuan Tiongkok
Para demonstran yang mengenakan sapu tangan hitam dan putih itu berjalan mulai dari Jerusalem Timur ke kawasan Kota Tua Jerusalem. ”Membangun Museum Toleransi di atas makam tua Islam tidak akan membuahkan apa-apa kecuali perselisihan itu sendiri,” kata salah seorang pengunjuk rasa.Bersamaan dengan itu, Israel menegaskan kembali keinginan mereka untuk memperpanjang gencatan senjata
BACA JUGA: Keluarga Obama Bawa Perubahan ke Gedung Putih
Kami percaya pada gencatan senjata tersebut dan dengan cara itu, segala sesuatunya terlihat lebih tenang,” ujar Deputi Menteri Pertahanan Matan Vilnai dalam wawancara dengan radio militer IsraelTapi, jubir Hamas di Gaza, Fawzi Barhum, mengatakan bahwa perpanjangan gencatan senjata membutuhkan pertimbangan lebih lanjut”Setidaknya konsultasi antarfaksi dalam pemerintahan Palestina,” ujarnyaDia juga mengatakan, perpanjangan gencatan senjata tetap tidak akan mampu menghentikan pihaknya melancarkan serangan balasanJika diserang, dia berjanji, akan tetap membalas serangan tersebut
Tadi malam waktu setempat, Condi dijadwalkan tiba di Israel untuk mewujudkan kesepakatan damaiIni adalah kunjungan ke-8 Condi sekaligus yang terakhir sebelum masa jabatan Bush berakhir Januari mendatang”Meskipun kesepakatan damai mustahil terwujud akhir tahun ini, kita harus tetap bisa mempertahankan momentumnya serta dukungan terhadap kedua belah pihak,” tuturnya
Politikus perempuan yang masih lajang itu dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Ehud Olmert, Menteri Luar Negeri Tzipi Livni, dan pimpinan oposisi Benjamin NetanyahuSelain itu, Condi juga akan menemui pemimpin Palestina Mahmud AbbasDi sela kunjungan empat harinya itu, dia juga akan mengunjungi Jordania dan melancong ke resor Sharm el-Sheikh, Mesir(AP/AFP/hep/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gencatan Senjata Cedera, Gaza Kembali Membara
Redaktur : Tim Redaksi