Copilot Hercules Itu Selalu Meminta Didoakan Paman, Tapi Kali Ini...

Kamis, 02 Juli 2015 – 09:04 WIB
Letda Dian Sukma Pasaribu, copilot yang menjadi salah satu korban kecelakaan jatuhnya pesawat Hercules C 130 di Medan, Sumatera Utara. FOTO: Gilang/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Letda Dian Sukma Pasaribu, copilot yang menjadi salah satu korban kecelakaan jatuhnya pesawat Hercules C 130 di Medan, Sumatera Utara, dikenal sebagai sosok yang supel dan ramah. 

"Iya dia orangnya suka bergaul. Pendiam juga. Ramah juga. Kalau orang yang enggak kenal mungkin disangka enggak ramah, tapi sebenarnya dia itu ramah. Terus dalam berteman itu dia enggak akan milih-milih," ucap Rahmadani, paman Dian, saat ditemui di tempat kerjanya di kawasan Jakarta Timur, Rabu (1/7). 

BACA JUGA: Jangan Mencari-cari Cara Menekan KPU

Pria yang akrab disapa Dani itu menambahkan, Dian adalah anak yang penurut. Sulung dari tiga bersaudara itu juga dikenal sebagai sosok yang taat beragama.

Dani menceritakan kedekatannya dengan Dian sudah terjalin sejak lama. Saking dekatnya, Dian sering memberikan kabar ketika akan menerbangkan pesawat. Biasanya, putra pasangan M. Arpani dan Yanarni itu meminta pamannya untuk mendoakannya. 

BACA JUGA: Peringati Nuzulul Quran, Door Prize Umroh

"Kalau kedekatan, dari kecil dia dekat banget sama saya. Kalau dia mau terbang di mana aja (pasti memberikan kabar). Dia sering minta doa," ujar Dani.

Namun, Dani menyebut, sebelum peristiwa jatuhnya pesawat Hercules, Dian tidak memberikan kabar apapun kepada dirinya. Padahal biasanya, pria berusia 25 tahun itu kerap memberitahu aktivitas yang dilakukannya. Tidak hanya itu, Dani mengaku, memiliki petanda lain terkait kepergian Dian. 

BACA JUGA: Rini Disebut Sarat Kontroversi, Minim Prestasi

"Jadi saya udah beberapa hari memiliki firasat, badan saya udah enggak enak," ungkap pria berusia 46 itu ketika ditanya apakah memiliki firasat mengenai kepergian Dian. 

Meski akrab, Dian jarang datang ke rumah Dani di Kampung Keramat RT 04 RW 06, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Apabila ingin bertemu, Dani akan menemui Dian di kawasan Halim. 

"Ngobrol di warung dekat-dekat situ, kan ada warung kopi. Paling nanya-nanya, biasalah silaturahim ponakan sama pamannya," tandas Dani. (gil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Santunan Korban Hercules Hingga Rp 500 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler