Corona Masuk Pasar Jojoran 1 Surabaya, Sudah Ada yang Meninggal Dunia

Minggu, 03 Mei 2020 – 11:43 WIB
Pasar Jojoran I di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya. Foto: ANTARA/HO-Fathur Gmp

jpnn.com, SURABAYA - Pasar Jojoran I di Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya, Jawa Timur ditutup selama 14 hari mulai 5 hingga 18 Mei.

Hal itu menyusul adanya pedagang yang meninggal dunia lantaran COVID-19.

BACA JUGA: Gawat! Virus Corona Masuk ke Pasar Kapasan Surabaya

"Iya ditutup. Lebih cepat lebih baik," kata Camat Gubeng Suprayitno, Minggu (3/5).

Kecamatan Gubeng juga telah mengeluarkan surat dengan Nomor 800/413/436.9.8/2019 Tentang Penutupan Sementara Pasar Jojoran yang ditujukan pengelola Pasar Jojoran I.

BACA JUGA: Klaster Corona Pasar Raya Padang: Seribu Nama Sudah Diketahui

Keluarnya surat tersebut menindaklanjuti adanya surat dari Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Kelurahan Mojo dan hasil pemantauan di lapangan bahwa masyarakat sekitar Pasar Jojoran I resah karena adanya pedagang pasar yang meninggal dunia akibat COVID-19.

Suprayitno mengatakan, pihaknya meminta pengelola Pasar Jojoran 1 untuk menutup sementara operasional pasar tersebut mulai 5-18 Mei 2020 guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

BACA JUGA: Ribut-ribut Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya soal Klaster Corona di Sampoerna

"Kami berharap semua pedagang di Pasar Jojoran I mematuhinya adanya kebijakan itu," ujarnya.

Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro sebelumnya juga membenarkan, selain Pasar Kupang Gunung yang ditutup mulai 3-15 Mei 2020 akibat ada dua pedagang yang positif COVID-19, juga ada pasar lainnya yang juga segera ditutup.

"Kami dapat info katanya ada pedagang di pasar lain yang positif. Tapi kita masih koordinasi dengan dinas kesehatan," katanya.

Menurut Hebi, jika ada informasi adanya pedagang pasar tradisional di Surabaya yang positif COVID-19, maka pihaknya akan menutup segera pasar tersebut. Hal itu dilakukan agar tidak ada klaster baru seperti yang terjadi di Pasar Gresik PPI di Jalan Jepara, di mana penyebaran COVID-19 begitu cepat. Bahkan dalam sehari ada puluhan kasus di pasar tersebut.

Hingga saat ini, lanjut dia, sudah ada empat pasar yang ditutup akibat pedagang terpapar COVID-19, yakni Pasar Kapasan, Pusat Grosir Surabaya (PGS), Pasar Gresik PPI dan Pasar Kupang Gunung. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler