COVID-19 Mengganas, PPKM Darurat Diberlakukan, Gus Halim Menyerukan Begini

Minggu, 04 Juli 2021 – 13:42 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. Foto: Humas Kemendes PDTT

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) kembali mengimbau warga desa menunda aktivitas luar rumah.

Imbauan dikemukakan memasuki hari kedua pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali.

BACA JUGA: Simak Kegiatan yang Boleh dan Tak Boleh Dilakukan Selama PPKM Darurat!

"Hari ini, memasuki hari kedua PPKM Darurat, saya himbau warga desa tetap di rumah, mohon ditahan dulu segala bentuk aktivitas luar rumah, kecuali ada keperluan sangat mendesak," ujar Gus Halim dalam keterangannya, Minggu (4/7).

Gus Halim mengutarakan imbauannya lewat akun media sosial Twitter @@halimiskandarnu.

BACA JUGA: Waspadalah! 3 Wujud Ancaman Besar Sedang Mengintai NKRI

"Kasus Covid-19 semakin meningkat, saya yakin semuanya tidak menginginkan hal ini terjadi. Semua tentu ingin pandemi Covid-19 segera berlalu, mari mulai dari diri sendiri," ucapnya.

Menurut Gus Halim, pandemi Covid-19 segera berlalu jika warga desa tertib dan mematuhi protokol kesehatan.

BACA JUGA: Anis Sebut Kondisi ini Mengganggu Kondisi Mental Pasien COVID-19

Gus Halim juga selalu mendengungkan agar warga desa senantiasa menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.

"Tetap waspada, jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas dan jangan lupa senantiasa memanjatkan doa," katanya.

Warga desa diajak untuk selalu berdoa agar pandemi Covid-19 berlalu dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali.

"Semoga pandemi ini segera berlalu, ekonomi pulih, Indonesia bangkit. Desa Bisa," tuturnya.

Sebelumnya, Gus Halim mengimbau seluruh kepala desa, para pendamping desa dan seluruh warga desa melakukan doa bersama sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Doa ini untuk menyikapi kondisi kekinian di Indonesia dengan kembali meningkatnya angka Covid-19.

"Doa bersama dilakukan bersama keluarga di rumah masing-masing," kata Gus Halim.

Doa bersama keluarga ini diharapkan digelar secara rutin di kediaman masing-masing mulai Sabtu (3/7), Pukul 18.00 waktu setempat.(*/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler