BANTUL – Fenomena crop cricle juga ditemukan di persawahan dusun Wanujoyo Kidul, Srimartani, Piyungan, BantulCrop circle di Bantul pertama kali dilihat Harjono, yang sedang mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar sawah itu pada Selasa (25/1) sekitar pukul 11.00.
Namun 11 hari sebelumnya, warga setempat yang bernama Paryono sudah melihat tanda-tanda keanehan tentang crop circle
BACA JUGA: Penumpang KMP Royal Nusantara Histeris
“Sebenarnya itu sudah saya lihat sebelas hari sebelumnya mas, tapi masih belum terlihat besar seperti sekarang, hanya sedikit padi yang rubuh,” ucap Paryono seperti dikutip Radar Jogja, Rabu (26/1)Namun dari hasil penelitian tim LAPAN bersama kepolisian kemarin, disimpulkan bahwa crop circle di Piyungan berbeda dengan yang ada di desa Jogotirto, Berbah, Sleman
BACA JUGA: Crop Circle, Kerugian Panen Akan Diganti
Peneliti dari tim LAPAN, Sri Kaloka, mengatakan, ada beberapa kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukannyaDirincikannya, circle crop di Bantul hanya ada basic satu cricle, semua jalur masuk pola pembuatan cricle berasal dari pematang sawah (galengan) sehingga tidak ada yang langsung dari tengah-tengah sawah
BACA JUGA: Buaya Liar Muncul di Batam
Selain itu, ada bekas kaki manusia yang begitu banyakKarenanya tim LAPAN menyimpulkan bahwa circle crop tersebut buatan manusiaSementara pihak kepolisian berencana membuka garis polisi (polce line)Kapolsek Piyungan Kompol Nurgiyanto mengatakan, polisi juga akan menindaklanjuti laporan dari warga pemilik sawahPolisi akan menindaklanjutinya dengan dugaan pengrusakan hak milik.(re-8)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jadup Korban Merapi Dianggarkan Rp 370 Juta
Redaktur : Tim Redaksi