Penumpang KMP Royal Nusantara Histeris

Kapal Terseret Ombak saat Bongkar-Muat Penumpang

Rabu, 26 Januari 2011 – 17:08 WIB
MERAK - Kapal roll on roll off (Roro), KMP Royal Nusantara, yang hendak bongkar-muat penumpang, Selasa (25/1) pukul 08.45 WIB, terseret ombak sejauh 2 kilometerAkibatnya, kapal pengangkut penumpang itu terdampar di Pelabuhan Peti Kemas, Indah Kiat, Merak

BACA JUGA: Crop Circle, Kerugian Panen Akan Diganti

Diduga terseretnya kapal itu karena mesin mati
Kapal juga bersandar di dermaga IV Pelabuhan Merak yang tidak dilengkapi tembok pemecah ombak atau break water.

Informasi yang dihimpun Indopos (grup JPNN), Kapal Roro KMP Royal Nusantara tiba di Pelabuhan Merak pukul 07.30

BACA JUGA: Buaya Liar Muncul di Batam

Lalu saat hendak bongkar muat penumpang, arus deras laut menyeret kapal itu
Tak ayal, terseretnya kapal yang mengangkut ratusan penumpang itu sempat oleng

BACA JUGA: Jadup Korban Merapi Dianggarkan Rp 370 Juta

Akibatnya, ratusan penumpang histerisTidak lama kemudian, kapal terdampar di Pelabuhan Peti Kemas, Indah Kiat, Merak.

"Saat itu saya tidur dan terbangun saat mendengar jeritan ratusan penumpang yang panik," terang Dewi Sundari (26), warga Tenggamus, Lampung, yang hendak ke TangerangDia juga mengatakan, suasana sangat riuh, lantaran teriakan penumpang diikuti tangisan anak-anak dan bayi"Cukup lama kapal terombang-ambing di laut," terangnya, sambil bersyukur akhirnya bisa selamat.

Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Merak, Teja Suparna, membantah ketika dikatakan kapal mengalami mogok mesin saat terseret ombak sejauh 2 kilometer tersebut"Kapal enggak mogokTapi memang saat mau merapat di Dermaga IV, terseret ombakTapi, kami langsung mengevakuasi kapal itu satu jam kemudian dengan tug boat," terangnya kemarin.

Untuk diketahui, Dermaga IV selama ini dipergunakan hanya untuk saat-saat tertentu, terutama saat penumpang membludakDermaga itu hingga kini belum siap digunakan, lantaran belum dilengkapi break waterSaat ini pemecah ombak itu masih dalam proses pengerjaan.

Sementara itu, Kasi Kesyahbandaran, Kantor Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten, Thomas Chandra mengatakan, pihaknya langsung melakukan pemeriksaan bawah laut kapal yang terseret beberapa mil dari Dermaga IV itu"Kapal itu sudah kami tarik ke Dermaga IVSaat ini tim tengah memeriksa bawah laut atas kapal itu," terangnya saat dihubungi kemarin.

Pemeriksaan itu, lanjutnya juga, untuk mengungkap penyebab peristiwa iuDia menambahkan, setelah hasil pemeriksaan bawah laut diketahui, Adpel Banten tidak langsung mengizinkan kapal itu mengangkut penumpangTetapi, akan dilakukan percobaan berlayar terlebih dahulu"Nah, dalam percobaan berlayar itu, akan diketahui apakah ada masalah di mesin kapal atau tidak," terangnya juga.

Kandasnya KMP Royal Nusantara itu menambah catatan jumlah kapal Roro yang bermasalah saat melayani jasa penyeberangan di Selat SundaSebelumnya, KMP Mufidah sempat mati mesin, tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, LampungKMP Mufidah mogok karena bahan bakar tercampur airSetelah dilakukan pemeriksaan, kapal itu kembali berlayar dan dinyatakan tidak bermasalah(bud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Sultra Diminta Jujur soal KEK Pertambangan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler