Crop Circle, Kerugian Panen Akan Diganti

Warga Jual Jasa Sewa Tangga

Rabu, 26 Januari 2011 – 10:14 WIB
Foto: Radar Jogja/JPNN

SLEMAN- Akibat adanya garis-garis lingkaran di pesawahan yang disebut-sebut sebagai jejak pesawat UFO (crop circle), tujuh orang petani diperkirakan tak bisa panenSebab hingga kemarin (25/1) lingkaran di tengah pesawahan dusun Rejosari, Jogotirto, Berbah, masih ditutup police line

BACA JUGA: Buaya Liar Muncul di Batam

Padahal sekitar dua pekan tanaman padi siap panen


Namun begitu, petani pemilik sawah mendapat angin segar setelah pemerintah desa dan kecamatan setempat akan mengganti rugi petani

BACA JUGA: Jadup Korban Merapi Dianggarkan Rp 370 Juta

"Semua bisa dirembug
Nggak mungkin pemerintah akan membiarkan masyarakatnya merugi," ujar Kades Jogotirto Guntur Yoga kepada Radar Jogja (Grup JPNN), kemarin

BACA JUGA: Pemprov Sultra Diminta Jujur soal KEK Pertambangan

Soal besaran penggantian, lanjut Guntur, masih terus dibahas bersama pihak kecamatan BerbahHanya saja realisasinya tetap menunggu penyelidikan aparat yang berwenang terkait dugaan crop circle di sawah milik Daldiri, Waridi, Jamsiyah, Sumadi, Jamroni, Harno, dan Ngadiran

"Sekarang kan belum masuk panenNanti kalau sudah waktu panen dan penyelidikan masih jalan, maka petani akan kami ganti," janji GunturPernyataan kades Jogotirto itu dibenarkan oleh salah seorang petani, SumadiMenurutnya petani pemilik sawah yang masuk radius lingkaran aneh itu dijanjikan akan dapat ganti rugi oleh pemerintah setempat

"Tapi belum tahu jumlah penggantiannya berapaKatanya mau ada rapat lagi," ungkapnyaSumadi mengaku memiliki lahan seluas 500 meter persegi yang sebagian rusaklahan seluas itu biasanya menghasilkan panen hingga 6 zak atau 3 kuintalJika diuangkan, menurut Sumadi, jumlahnya bisa mencapai Rp 1,5 juta"Ini kan jenis tanaman padi untuk pembibitan," terang Sumadi diamini oleh Ngadiran yang memiliki lahan seluas 350 meter persegi "Jumlahnya sih tak banyakTapi kalau dapat ganti ya itu yang diharapkan," tuturnya.

Pada bagian lain, suasana hiruk pikuk di sekitar lokasi terduga crop circle terjadi sejak pagi kemarinKehadiran ratusan pengunjung tak disia-siakan oleh warga sekitarSelain menata area parkir, sebagian warga berjualan aneka macam makanan dan minumanAda juga yang mengais rezeki dengan berjualan foto lingkaran aneh di pesawahan yang diambil dari atas gunung SuruPoto ukuran post card dijual Rp 5 ribu/lembar, sedangkan ukuran folio Rp 20 ribu/lembarBahkan tak hanya itu, ada juga yang memampang foto lingkaran tengah sawah itu seukuran 1 meter persegi

Bagi pengunjung yang ingin mengabadikan foto itu dikenakan biaya"Satu jepretan foto seribu rupiahDaripada naik ke atas gunung licin dan capek," tutur Ida, penjual jasa hasil foto lingkaranBahkan ada juga warga yang menyewakan tangga bagi pengunjung yang ingin mengabadikan gambar lingkaran dari lokasi lebih tinggi namun tak harus ke atas gunungSewa tangga sekali naik dan jepret Rp 2 ribu(yog)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Siap Hadapi Gugatan Bupati Bonbol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler