jpnn.com - MEDAN – Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung (CT) memastikan seluruh perizin kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei di Sumatera Utara akan selesai dalam waktu empat bulan.
"Saya pastikan, semua perizinan untuk KEK Sei Mangke selesai dalam empat bulan ke depan sehingga tahun ini semuanya pasti rampung," katanya di acara Sidang Dewan Pleno (SDP) II Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Medan, Jumat (20/6).
BACA JUGA: Telusuri Transaksi Tanoesoedibjo Prabowo-Hatta di Bursa Saham
Ia menyebutkan, belum lama ini Pemerintah sudah mengeluarkan Izin Hak Pengelolaan Lahan (HPL) yang sebelumnya masih menjadi kendala.
"Jadi, semua izin lain yang diperlukan akan diselesaikan segera sehingga KEK Sei Mangkei itu benar-benar bisa dioperasikan dan investor tidak ragu masuk dalam kawasan itu,"katanya.
BACA JUGA: Tigerair Mandala Tegaskan tak Lari dari Tanggungjawab
Dengan akan selesainya perizinan kawasan itu, maka operasional KEK Sei Mangkei tersebut sesuai rencana yakni pada 2015.
Ia menegaskan, sejak awal, Pemerintah memang serius mendukung pembangunan KEK berbasis kelapa sawit itu yang merupakan salah satu proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di koridor Sumatera.
BACA JUGA: HD Finance Ubah Nama dan Logo
Dengan rampungnya izin Sei Mangkei, kata dia, Pemerintah Provinsi Sumut, kabupaten/kota lainnya bisa membuat kawasan sejenis yang dipastikan akan mendorong perekonomian.
"Pemerintah sendiri juga mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Sumut yang sedang menyiapkan kawasan Medan, Binjai, Deliserdang dan Karo (Mebidangro). Ke depannya, diharapkan akan ada kawasan-kawasan seperti itu lagi," katanya.
Menko menegaskan, kawasan-kawasan itu juga nantinya tidak akan berjalan atau berdiri sendiri-sendiri tetapi menjadi satu kesatuan untuk meningkatkan perekonomian secara nasional. (ags)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awasi Pengembang, Kemenpera Minta Bantuan Pemda
Redaktur : Tim Redaksi