jpnn.com - BATAM - Aktivitas penerbangan di bandara internasional Hang Nadim, Batam terganggu akibat cuaca buruk yang membuat jarak pandang di Bandara di landasan kurang dari 500 meter. Maskapai penerbangan pun terpaksa mengalihkan rute pendaratan ke Kualanamu di Sumatera Utara.
Salah satu maskapai penerbangan yang terpaksa mengalihkan penerbanganya adalah Lion Air dari Padang tujuan Batam. Pendaratan pesawat berkode JT 232 itu dialihkan ke Kualanamu.
BACA JUGA: Bandara Sultan Babullah Ternate Ditutup 2 Hari
Kabag Umum dan Keuangan Bandara Internasional Hang Nadim, Suwarso mengatakan, Lion Air JT 232 itu harusnya mendarat di Batam pukul 10.15. Namun karena cuaca buruk, demi keselamatan penerbangan maka pendaratannya dialihkan ke Bandara Kualanamu. “Terpaksa divert (beralih, red) ke Kualanamu, akibat cuaca buruk,” katanya seperti diktuip Batam Pos.
Suwarso menjelaskan, dalam minggu ini cuaca di Batam memang sedang tidak bersahabat. Bahkan baru pertama kalinya ada maskapai penerbangan tidak jadi mendarat di Hang Nadim Batam akibat cuaca buruk. “Ini pertama kalinya dalam minggu ini ada pesawat tidak jadi mendarat akibat cuaca buruk,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kebijakan Menteri Susi Malah Mempersulit Nelayan Kepri
Sementara Kepala BMKG Bandara Hang Nadim, Philip Mustamu mengatakan, pagi tadi cuaca di Batam memang sangat buruk. Menurutnya, hujan deras disertai petir dan angin kencang telah menggangu penerbangan dan pelayaran.
Ia menjelaskan, akibat buruknya cuaca itu saat ini jarak pandang untuk penerbangan antara 500 hingga 1.000 meter, sedangkan gelombang laut diperkirakan sekitar 2 meter. “Kami mengharapkan agar pihak penerbangan dan pelayaran waspada dengan cuaca seperti ini,” ucapnya seraya mengatakan, cuaca buruk itu akibat cumulus nimbus yang menyelimuti Kota Batam.(jpnn)
BACA JUGA: Gunung Gamalama Meletus, 9 Orang Luka, 1 Hilang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayi Dilempar dari Atas Sungai
Redaktur : Tim Redaksi