CILEGON - Aktivitas penyeberangan Pulau Jawa-Sumatera terhambatItu menyusul cuaca buruk yang melanda perairan Selat Sunda dalam sepekan terakhir
BACA JUGA: Lobar, Targetkan 1 Juta Pohon Untuk Setiap Camat
Akibatnya, kapal roll on roll off (roro) mengalami sulit sandar lantaran kencangnya arus bawah gelombang lautBACA JUGA: Mahasiswa Protes Penetapan Tersangka WON
Pantauan INDOPOS (JPNN Group) di Pelabuhan Merak sepanjang Rabu (14/12), kapal roro yang sulit sandar sempat membuat penumpang panik
BACA JUGA: Jabatan Kades Bisa Jadi 8 Tahun
Itu terjadi hampir di seluruh dermaga yang adaTak hanya itu, selain aktivitas bongkar muat yang terganggu tapi juga jadwal pelayaran lantaran sebagian kendaraan terutama truk ekspedisi pengangkut sembako dan barang dagangan tertahan lebih lama di pelabuhanSaat ini, penumpukan kendaraan sudah terjadi di lima dermaga yang ada di Pelabuhan Merak.
Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten, Baptis Soegiharto mengatakan memasuki musim hujan cuaca di Selat Sunda memang mengalami perubahan drastis bahkan cenderung ekstrem"Kami sudah memberikan imbauan melalui surat edaran kepada nahkoda kapal agar berhati-hati," terangnya.
Selain itu, sejak 6 November 2011 lalu Adpel Kelas I Banten juga mengedarkan surat larangan kapal cepat beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni menyusul gelombang tinggi dan angin kencangSejak beberapa hari lalu, gelombang laut di Selat Sunda mencapai 1,5 meter yang sangat berbahaya bagi pelayaran kapal kecil
Sementara itu Kepala PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, La Mane membenarkan adanya gangguan bongkar muat kapal roro akibat cuaca burukNamun dia menyakinkan, kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama"Saat Lebaran lalu, kondisi cuaca juga buruk namun dengan kesigapan personel kami bisa mengatasinya," terangnya saat dikonfirmasi kemarin(bud)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ratusan Rumah di Kelurahan Damai Dilalap Api
Redaktur : Tim Redaksi