jpnn.com, JAKARTA - Menpora Dito Ariotedjo memberikan motivasi kepada peserta Jambore Pramuka Dunia asal Indonesia, Senin (7/8/2023) siang WIB.
Pria kelahiran 25 September 1990 itu menanyakan kabar kepada satu di antara peserta yang ikut asal Indonesia bernama Anita Dyah melalui daring.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem, 6 Warga di Kabupaten Puncak Meninggal Dunia
Menpora Dito bertanya langsung bagaimana acara di Jambore Pramuka Dunia yang saat ini tengah dilanda cuaca panas.
Tercatat suhu di sekitar perkemahan sempat mencapai 38 hingga 40 derajat sehingga membuat beberapa peserta memilih pulang.
BACA JUGA: Soal Simpang Siur Jambore Dunia, Ketua Kontingen Menjawab Begini
“Kami di sini mendapat berita bahwa penyelenggaraan di sana sedang panas ekstrem sehingga banyak yang pingsan, kamu sendiri bagaimana,” tanya suami dari Niena Kirana Riskyana itu.
Anita sendiri mengaku rekan-rekannya tetap solid dan tetap semangat mengikuti kegiatan kendati cuaca di sekitar perkemahan sedang ekstrem.
BACA JUGA: Sah, Jambore Nasional ke-7 Persatuan Islam Resmi Diluncurkan
“Kontingen tetap solid dan bersemangat mengikuti event akbar empat tahunan ini. Kami kayaknya kuat menghadapinya,” jawab Anita.
Menpora Dito terus memantau kondisi para peserta Jambore Pramuka Dunia asal Indonesia.
Pria berusia 32 tahun itu berharap para kontingen Indonesia selama Jambore Pramuka Dunia tidak ada kendala yang berarti sehingga bisa mengikuti kegiatan hingga selesai dalam kondisi baik.
“Jika ada kendala dan juga cuaca ekstrem jangan gengsi, malu untuk berbicara dengan pembina serta pengawas kalian di sana.”
“Kalian datang ke sana sebagai perwakilan Indonesia. Kami di sini dari Kemenpora bertanggung jawab penuh dan terus melakukan monitor kondisi kalian,” pungkas alumni FHUI itu.(kemenpora/mcr16/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Naufal