jpnn.com, JAKARTA - Curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan mulai melanda berbagai wilayah dalam beberapa hari kedepan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memerkirakan, Bencana Hidrometeorologi akan meningkat.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Waspadalah!
Wilayah Jawa Timur akan mengalami hujan lebat mulai hari ini (26/2). Yang patut waspada adalah warga sekitaran hulu sungai Bengawan Solo, dan Sungai Brantas.
Serta beberapa wilayah kabupaten seperti Kediri, Malang, Lumajang, Bondowoso, sekitar puncak dan lereng Gunung Raung, serta sebagian wilayah Kabupaten Banyuwangi.
BACA JUGA: Delay Pesawat Diprediksi Sering Terjadi
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkan, tengah terjadi fenomena belokan dan pertemuan angin yang menyebabkan pertumbuhan awan hujan yang cukup intensif.
Dalam prediksi cuaca awal tahun ini, kata Dwikorita, puncak musim hujan bulan Februari akan dialami oleh daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Lombok.
BACA JUGA: Cuaca Ekstrem Ancam Target Produksi Beras
”Ini peringatan dini cuaca ekstrem, curah hujan bisa mencapai diatas 50 milimeter per hari,” katanya.
Curah hujan akan merata di 20 provinsi di indonesia mulai Aceh hingga Papua Barat selama seminggu kedepan.
Curah hujan ekstrim akan dialami oleh wilayah Pantai Barat Sumatera Utara terus ke selatan hingga Lampung, sekitar Selat Sunda, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara.
Sementara curah hujan yang relatif rendah jatuh di Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Tengah, Selatan, hingga Timur.
Dwikorita menambahkan, akibat curah hujan yang rendah ini, potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akan meningkat.
Daerah yang mudah terbakar diantaranya Sumut, Riau, Jambi, Kalimantan Timur dan Utara.
”Dalam prediksi kami, 1 hingga 4 hari kedepan, daerah-dearah tersebut berpotensi sangat mudah terbakar,” katanya.
Selain itu, Dwikorita mengatakan kondisi pasang air laut ekstrem akan terjadi sekitar pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. Kapal-kapal berukuran kecil sangat rentan terhadap gelombang lau tinggi dan angin kencang. (tau)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bamsoet Minta BMKG Terus Sebar Info Cuaca Ekstrem
Redaktur & Reporter : Soetomo