Cucu Kalapas Nusakambangan Ikut Diboyong ke Jakarta

Rabu, 09 Maret 2011 – 14:26 WIB
Direktor Narkotika Alami BNN Brigjen Pol Benny Mamoto (paling kiri) saat membawa Hartoni (paling kanan). Foto: Budi Siswanto/JPNN

CILACAP—Siang ini, Badan Nasional Narkotika (BNN) akan membawa 6 orang dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) NusakambanganSemuanya diduga terlibat dalam sindikat pengedar narkotika di LP yang selama ini dikenal angker itu.

Selasa (8/3), tim BNN yang dipimpin Direktor Narkotika Alami, Brigjen Pol Benny Mamoto telah melakukan penggeladahan di Lapas Narkotika Nusakambangan

BACA JUGA: Diduga Ada Aliran Dana ke Kalapas Nusakambangan

“Setelah mengambil sejumlah barang untuk penyelidikan seperti HP, laptop dan dokumen dari Lapas, kami membawa orang-orang yang diduga masuk dalam jaringan narkoba,” kata Mamoto, (Rabu (9/3).

Diantaranya tiga pejabat Lapas yakni, Kepala Lapas  Nusakambangan Marwan Adli, Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Iwan Syaefudin, Kepala Seksi Pembinaan dan Pendidikan Fob Budhiyono.

“Tiga lagi si Hartoni, bandar narkobanya, Rinaldi Kurnia yang adalah cucu Kalapas dan Hadi Sunarto alias Yoyo
Kalau si Yoyo itu napi di Lapas Besi yang juga menjadi Bandar,” urainya.

Menurutnya, keenam orang itu akan ditahan di sel BNN untuk mengembangkan penyelidikan

BACA JUGA: Kalapas Nusakambangan Belum Ditahan

“Jadi kuat dugaan jaringan mereka ini bukan hanya di Lapas Narkotika
Selain diedarkan keluar, di Nusakambangan sepertinya para narapidana di dalam saling bertransaksi antar lapas (yang ada di kawasan Nusakambanga, red),” kata Mamoto.

“Jadi nantinya semua Lapas akan kita selidiki karena kuat dugaan transaksi masih terus berlangsung

BACA JUGA: Curi Seekor Kelinci Dihukum Tiga Bulan

Kami curiga para petugas dan pejabat Kalapas ikut terlibat dengan melindungi dan membiarkan transaksi terus terjadi,” paparnya.

Sementara, tadi pagi, kepala Lapas Kembang Kuning dan Kepala Lapas Batu terlihat mendatangi tim BNN yang menginap di salah satu hotel di CilacapTadi malam, Kepala Lapas Besi yang dipimpin seorang Plt juga dipanggil tim BNN untuk diinterogasi“Kalau nanti semua Kalapas terbukti ikut terlibat semuanya kita tangkap,” katanya.

“Seperti kalapas Narkotika yang sudah kami tahan, dia diduga ikut menikmati hasil transaksi narkobaUangnya ditransfer dari si Hartoni sebagai Bandar narkobanya.”

Di pulau tersebut terdapat 7 LP mulai dari Lapas Terbuka yang lebih dulu dijumpai, Batu (campur), Besi (campur), Narkotika (khusus narkotika), Kembang Kuning, Permisan, Pasir Putih (umum) yang paling ujung(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumat Lusa DJ Riri Diperiksa Polisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler