jpnn.com - TARAKAN – Tim jihandak dari Subden 4 Gegana Satbrimobda Kaltim mengevakuasi roket peninggalan perang dunia kedua di Sebengkok, Jumat (16/12).
Dari pantauan Radar Tarakan, roket tersebut berhasil dievakuasi setelah tim jihandak bekerja dua jam.
BACA JUGA: Beberapa Pos Anggaran Disorot Dewan
Aksi tim jihandak ternyata menarik perhatian warga sekitar.
Bukannya takut, warga justru asyik menyaksikan evakuasi roket berdaya ledak tinggi itu.
BACA JUGA: Pekerja Tiongkok Ilegal Menjamur, Pemkab Tepok Jidat
Kanit I Subden 4 Gegana Satbrimobda Kaltim Ipda Moh Nur Sugiharto mengatakan, kemungkinan besar masih banyak bom, roket, dan mortir yang terpendam di Tarakan.
“Tetap waspada dan berkoordinasi dengan kami. Sewaktu-waktu ditemukan kembali, kami bisa membantu,” ujar Sugiharto kepada Radar Tarakan.
BACA JUGA: Gubernur Minta Menteri Susi Beri Kompensasi
Dalam proses evakuasi itu, Brimob tidak menemui kesulitan berarti.
Hanya saja, kondisi medan evakuasi yang berlumpur dan banyaknya akar dikhawatirkan masuk ke baling baling utama di bawah ekor roket sehingga bisa memicu ledakan.
“Untuk kedalaman tadi setelah saya ukur dari aspal, ke titivius bom 60 centimeter. Untuk kedalaman, hingga ke bawah hingga 166 centimeter,” jelasnya.
Panjang roket temuan yang masih aktif tersebut sekitar 166 centimeter.
Sedangkan berat kurang lebih 300 hingga 400 kilogram.
“Kerusakan berat yang nggak bisa diperbaiki. Kemudian rusak ringan itu 100-300 meter. Kemudian radius ledakan satu hingga dua kilometer,” sambung Sugiharto. (dae/ddq/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh..Tanak Berderak Merambat ke Wilayah Lain
Redaktur : Tim Redaksi