jpnn.com - GRESIK--Pemerintah Kabupaten Gresik mengakui kecolongan dengan banyaknya tenaga kerja asing ilegal yang bekerja di berbagai perusahaan di Gresik.
Khususnya di Pembuatan Pabrik II Amoniak.
BACA JUGA: Gubernur Minta Menteri Susi Beri Kompensasi
Banyaknya tenaga asing ilegal yang bekerja di Gresik, menuai kecaman dari berbagai pihak.
Dinas tenaga kerja selama ini dinilai kurang bisa mendata dengan teliti, sehingga pekerja asing ilegal dengan mudah beraktifitas di Gresik.
BACA JUGA: Duh..Tanak Berderak Merambat ke Wilayah Lain
Menurut Mohammad Qosim, Wakil Bupati Gresik, ironisnya pekerja asing ilegal yang banyak ditemuai oleh warga berasal berasal dari Tiongkok.
Mereka bekerja di Pembuatan Pabrik II Amoniak milik BUMN PT Petrokimia Gresik .
BACA JUGA: Gimana Ini Banyak Bus Sudah tak Layak Pakai
Sementara itu, pihak Petrokimia Gresik melalui Manager Humas, Tyusup Wibisono saat hendak dikonfirmasi, tak bersedia memberikan keterangan.
Padahal sudah terbukti ada tenaga kerja asing ilegal yang bekerja di pembuatan Pabrik Amoniak II. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Diharapkan Kawal Fatwa Haram MUI Soal Atribut Agama Lain
Redaktur : Tim Redaksi