Cuekin Tembakan Peringatan Petugas, 3 Bandit Terkapar

Selasa, 03 Oktober 2017 – 14:04 WIB
INTEROGASI. Kanit Jatanras Polresta Pontianak beserta dua anggotanya saat menginterogasi Rizal, satu dari tiga pelaku, Senin (2/10). FOTO: ACHMAD MUNDZIRIN/RAKYAT KALBAR/JPNN

jpnn.com, PONTIANAK - Hajri alias Pai, Muslimin dan Rijal tersungkur setelah ditembak Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak, Senin (2/10) dini hari.

Mereka merupakan buronan yang sudah lama diburu polisi dalam kasus pencurian dengan pemberatan (curat).

BACA JUGA: Sosis Ilegal asal Malaysia Masuk Kalbar

Ketiganya ditangkap di tiga tempat berbeda. Yakni di Sungai Raya, Pontianak Selatan, dan Pontianak Timur.

“Sudah ditangkap, tapi pada saat pengembangan mereka masing-masing berusaha kabur. Tembakan peringatan pun mereka cuek. Ya, terpaksa anggota lumpuhkan dengan menembak kakinya,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Muhammad Husni Ramli sebagaimana dilansir Rakyat Kalbar.

BACA JUGA: Ririn Gelapkan Uang Rp 49 Juta

Ketiga pelaku, lanjut Husni, terbilang cukup banyak terlibat aksi kejahatan.

Mulai spesialis pencurian di pemukiman sampai pencurian kendaraan.

BACA JUGA: Derita Mahasiswi Punya Pacar Ringan Tangan

“Dari laporan sementara yang terkumpul kurang lebih sudah beraksi di enam tempat kejadian,” imbuh Husni.

Husni menambahkan, mereka mencuri, di antaranya, di Jalan Uray Bawadi, Petani, Sulawesi, Wonoyoso, dan Budi Karya serta satu kasus pencurian sepeda motor di Jalan M Saad Ain.

“Terakhir, aksi pencurian yang dilakukan ketiganya di salah satu rumah warga di Gang Purwosari, Jalan Karya Sosial, Pontianak Selatan, pada 23 Agustus lalu,” bebernya.

Sejak kejadian terakhir itulah ketiga pelaku teridentifikasi.

Mulanya, anggota Jatanras melakukan serangkaian penyelidikan dan olah tempat kejadian.

Hasilnya, diketahui para pelaku masuk ke dalam rumah korban dari pintu samping.

Para pelaku mengambil laptop, notebook, telepon genggam, dua tas berisikan dompet, dan surat-surat penting.

“Dari olah tempat kejadian dan penyelidikan, didapatlah petunjuk identitas pelaku. Sehingga diketahui pelaku lebih dari satu orang,” ujarnya.

Awalnya, Hajri alias Pai terendus berada di rumahnya di Gang Durian 1, Jalan Adisucipto, Sungai Raya.

Dari informasi itu, anggota melakukan pengejaran dan berhasil mengkap Pai tanpa perlawanan.

“Kami interogasi. Dia mengaku mencuri bersama Muslimin. Selanjutnya Muslimin berhasil kami tangkap di Jalan Wonoyoso,” jelasnya.

Lalu, kedua pelaku kembali bernyanyi. Mereka mengaku Rizal ikut terlibat.

“Terhadap pelaku ketiga pun berhasil ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya, di Jalan Tanjung Raya 2, Pontianak Timur,” jelas Husni.

Dari penangkapan ketiga buronan ini, petugas menyita sejumlah barang bukti berupa dua sepeda motor matic hasil kejahatan dan sarana, tiga bilah linggis, obeng, telepon genggam, dan pengisi daya baterai laptop.

“Ketiganya saat itu langsung dibawa ke Mapolresta untuk diinterogasi. Pengakuannya ada beberapa tempat kejadian lainnya yang melibatkan mereka,” terangnya.

Saat dilakukan pengembangan di masing-masing tempat kejadian, ketiganya berusaha melarikan diri. 

Petugas mengejar sembari mengeluarkan tiga tembakan peringatan.

Namun, tembakan peringatan yang dilepas tidak diindahkan para pelaku.

Petugas langsung mengambil tindakan tegas dengan melepaskan tembakan pelumpuhan ke arah kaki.

“Tiga pelaku tertembak di kaki. Dan saat itu, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," ujarnya. (zrn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Penikaman di Hotel Menyerahkan Diri


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler