Culik dan Cabuli Pacar, Minta Tebusan Rp30 Juta

Kamis, 28 Oktober 2010 – 09:04 WIB

BANYUASIN – Anak baru gede (ABG) berinisial RA (18), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, bisa bernapas legaDia berhasil lepas dari penyekapan dan penculikan pacarnya, Obbiem Prastiyo (19)

BACA JUGA: Dua Polisi Dikeroyok di Kompleks Tentara

Bahkan tersangka sempat mencabuli korban di dalam kamar hotel, dan minta tebusan uang Rp30 juta pada orang tua korban jika tidak mau putrinya itu dibunuh.

Tersangka Obbiem, warga Desa Tebing Dayat, Kelurahan Betung, Kecamatan Betung, Kabupaten Banyuasin, akhirnya berhasil diringkus oleh jajaran Unit Reskrim Polsek Rambutan dipimpin Brigadir Edi Susanto SH, Rabu (27/10) sekitar pukul 01.30 WIB
Itu setelah tersangka dipancing bertransaksi akan menyerahkan uang tebusan yang diminta tersangka, di  halte Bus Trans Musi Jl Kolonel H Barlian, depan Diskotek Darma Agung (DA), Palembang.

Kapolsek Rambutan AKP Supriadi Abas, didampingi Kanit Reskrim Brigadir Edi Susanto SH, mengatakan tersangka berhasil ditangkap sekitar tiga jam setelah pihaknya menerima laporan polisi orang tua korban, tentang anaknya yang diculik tersangka

BACA JUGA: Mabuk, Janda Digilir di Hutan

”Tersangka memang bukan orang profesional, tetapi termasuk cerdik
Saat akan dijebak, tersangka langsung kabur

BACA JUGA: Sindikat Pemalsu Surat Digulung

Setidaknya tersangka sudah tiga kali berpindah tempat, tapi akhirnya berhasil ditangkap saat akan bertransaksi di depan Diskotik DA Palembang,” terangnya.

Informasinya, kasus tersebut berawal tersangka berkenalan dengan korban yang bekerja di salah satu toko pakaian di Jl Jenderal Sudirman, PalembangSeiring waktu berjalan, keduanya saling jatuh hati dan berpacaranDiduga, tersangka hanya memanfaatkan korban sajaSebab selama pacaran, korban sering minta uang dengan korban, hingga totalnya Rp1,3 juta.

Karena tersangka terus minta uang, korban yang akhirnya minta uang tambahan pada orang tuanyaSeringnya korban meminta uang, membuat orang tuanya menanyakan ke mana gaji korban bekerja selama iniKorban berterus terang, uang gajinya habis diminta pacarnyaKesal dengan perbuatan tersangka, orang tua korban minta seluruh uang anaknya dikembalikan

Ditagih demikian, malah tersangka yang tidak senang dan berencana menculik korbanDari desanya, Selasa (26/10), tersangka menumpang bus AKDP ke Palembang.  Sempat membeli lakban, pisau cutter dan gunting, lalu tersangka booking salah satu kamar di Hotel Belvena, di kawasan Kecamatan SukaramiSelanjutnya, tersangka merental motor, Suzuki Smash warna biru-putih bernopol BG 3560 JITersangka ke rumah korban, sekitar pukul 20.00 WIB, dan mengajaknya pergi.

Sempat diajak jalan-jalan, tersangka lalu membawa korban ke dalam kamar hotel yang telah di-booking-nyaKorban diancam akan dibunuh, jika tidak menuruti kemauan tersangkaDalam kamar, korban ditelanjangi, tangan dan kaki korban diikat, serta mulutnya dilakbanDalam keadaan tak berdaya, tersangka menggerayangi tubuh korbanBahkan korban sempat diancam akan diperkosa, tapi untungnya ancaman tersebut tidak terlaksana.

Puas mencabuli korban, tersangka menelepon ayah korban, berinisial KKepada K, tersangka mengancam akan membunuh dan membuang mayat korban, jika tidak menyiapkan uang tebusan Rp30 jutaSementara mendapat ancaman tersangka, K dan keluarganya langsung melapor ke Polsek Rambutan”Tersangka kita pancing dengan pelapor (K, red), bertransaksi menyerahkan uang tebusanBegitu tersangka muncul, dia kita tangkap,” tambah Brigadir Edi Susanto SH(32/mg19)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum di Warnet Hingga Hamil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler