Curahan Hati PSK: Pengin Tobat, Cari Suami Perkasa

Jumat, 26 Mei 2017 – 05:49 WIB
Curahan Hati PSK: Pengin Tobat, Cari Suami Perkasa. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Sephia (nama samaran) melayangkan gugatan cerainya. Ini merupakan yang kali keempat dia gagal membina mahligai rumah tangganya.

Wanita berusia 35 tahun itu pengin tobat. Selama 14 tahun dia menjadi pekerja seks komersial.

BACA JUGA: Curahan Hati PSK: Ramadan Berlaku Tarif Diskon

================================
Umi Hany Akasah - Radar Surabaya
================================

Salah satu kesimpulan yang diperoleh Sephia selama menjadi PSK adalah orang yang hobi bicara mesum biasanya keok dulu di ranjang.

BACA JUGA: Curahan Hati PSK: Pilih Pulang Kampung Hindari Razia

Dengan pemikiran itu, kini Sephia cukup jeli mencari suami yang cenderung diam dan cool.

Anti-nggedabrus, pamer ganteng dan sok gaya. Sephia tak pernah memperhatikan fisik calon suami-suami barunya.

BACA JUGA: Curahan Hati PSK: Tutup Mata Layani Tamu, Ingat Anak di Rumah

“Saya jijik kalau lihat lanang kakean ngoceh koyok manuk (lelaki banyak ngomong seperti burung, Red). Wong lanang iku kudu meneng (Orang laki harus pendian, Red),” kata Sephia di sela-sela proses gugatan suami keempatnya di Pengadilan Agama, Klas 1 A Surabaya seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).

Tak berbeda dengan kasus-kasus sebelumnya, gugatan Sephia kali keempat ini karena tidak puas dengan urusan ranjang suami. Dia memutuskan untuk sendiri dan mencari suami lagi.

“Saya ingin mencari suami idaman saya. Meski jelek, ompong yang penting perkasa,” jelas dia.

Mendengar ucapan warga Perak Barat itu, beberapa pengacara hanya tersenyum. Beberapa orang malah menanggap omongan Sephia.

Dengan cukup percaya diri, Sephia yang sudah mencicipi ratusan pria bercerita pengalamannya.

Sephia mengaku kalau dirinya sudah bosan menjadi wanita nakal. Dia ingin taubat dan mencari suami yang baik dan perkasa.

“Mengapa harus perkasa? Kalau tidak perkasa dan tidak mampu menandingi saya, ya nanti takutnya saya selingkuh dan jadi wanita nakal lagi,” jelas dia.

Apalagi, dengan latar belakang dia yang pernah menjadi pekerja esek­esek, maka sangat mudah kembali ke dunia itu bila kepepet.

“Kepepet urusan ranjang,” tandas dia sembari tertawa.

Bagi dia, keperkasaan pria itu di atas segalanya. Karena, Sephia sadar dirinya memiliki kelainan, hiperseks.

Karena itu, dia harus cari pria yang menandingi kehiperseksnya. Namun, tak mudah mencari pria yang seimbang dengannya.

Ibarat mencari kutu di rambut, Sephia harus terjun ke dunia esek­esek untuk mencari suami yang perkasa. Dengan mencoba terlebih dahulu dia akan mendapatkan apa yang diinginkan.

Terutama, pria yang perkasa. Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya, Sephia mengakui kalau pria yang diam dan jelek lebih perkasa daripada pria yang banyak omongnya.

“Suami pertama saya nggedabrus. Suka bicara mesum di depan orang. Eh ternyata kalau di atas ranjang sering keok duluan,” jelas dia.

Keadaan itulah yang membuat Sephia menjadi PSK. Dia tidak puas dengan urusan ranjang suaminya.

Akhirnya, pernikahan pertamanya hanya berlangsung dua tahun. Empat tahun menjanda, Sephia menemukan suami baru yang merupakan pelanggannya.

Menurut Sephia, wajah suaminya lebih rupawan dari sebelumnya.

“Yang kedua saya juga tertipu. Dia suka ngomong nakal di telepon atau kalau jumpa darat. Kadang ngajak nonton bokep. Eh kok sama aja ternyata di ranjang keok. Usia pernikahan saya cuma tiga bulan,” jelas dia.

Dengan pengalaman sebelum-sebelumnya itu, Sephia mulai mencari calon suami diam dan jelek.

Menurutnya, orang jelek dan diam lebih perkasa. Karena itu, suami ketiga dan keempatnya juga tergolong pria diam.

Untuk suami ketiganya, Sephia harus rela berpisah karena keluarga suami tak merestui hubungan mereka.

Akhirnya, Sephia menikah dengan pelangganya yang jadi suami keempatnya. Sebut Donjuan, 45. “Ini lho fotonya. Jelek ya?,” kata Sephia menunjukkan fotonya.

Dari foto yang ditunjukkan, wajah Donjuan memang tergolong jelek. Bibirnya mrongos dan berkulit hitam. “Cuma dia kurang binal. Kalau di ranjang terlalu banyak mendesah. Bikin ndak konsentrasi,” kata Sephia. (no/jpg/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Tempat Biliar Tetap Buka di Bulan Ramadan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler