Curanmor 20 TKP Tertangkap saat Beli Sabu

Rabu, 20 April 2016 – 06:05 WIB
Ilustrasi. Foto: AFP/JPG

jpnn.com - PEKANBARU - Bismo Aryo Tejo ditangkap Polsek Sukajadi saat berada di sebuah SPBU Jalan Imam Munandar, Pekanbaru, Riau, Senin (18/4). Pria 43 tahun ini baru saja membeli sabu.

Barang bukti yang diamankan darinya satu paket sabu Rp 300 ribu. BB ditemukan dalam kantong celana yang dikenakannya.

BACA JUGA: Aneh, Pemerintah Daerah Ini Tak Punya Wewenang Atas Lahan

Menurut pengakuan warga Jalan Pemuda, Tampan, Payung Sekeki, Pekanbaru, Riau itu, sabu dibelinya dari cewek bernama Erni Yusnita (34), warga Perumahan Tampan Anggrek, Kubang, Siak Hulu, Kampar, Riau. 

Seketika itu juga pengembangan dilakukan. Dua jam berselang, Erni berhasil dibekuk.

BACA JUGA: DPR Soroti Perizinan Berbelit dan Tumpang Tindih di Daerah Ini

“Dari tersangka Er kita amanakan barang bukti dua timbangan digital, uang tunai Rp 200 ribu, dua paket sabu Rp 300 ribu, dua paket sabu Rp 200 ribu, empat lembar plastik bening dan handphone merk Samsung,” kata Kapolsek Sukajadi Kompol Hermawi saat dikonfirmasi Pekanbaru MX, Selasa (19/4).

Pasca penangkapan dua tersangka sabu tersebut, pengembangan dilakukan. Belakangan diketahui bahwa Bismo juga terlibat kasus pencurian kendaraan bermotor. Bahkan dia sudah beraksi di 20 tempat kejadian perkara.

BACA JUGA: Sangat Membebani Rakyat, DPR Minta UWTO Dihapus

“Setelah kita periksa, ternyata Bismo telah melakukan aksi curanmor di 20 TKP. Langsung kita kembangkan,” lanjut Hermawi.

Bismo mengaku beraksi bersama temannya Ozy Nanda Putra. “Ozy kita tangkap sekitar pukul 13.00 WIB di rumahnya Jalan Soekarno Hatta,” ujar Hermawi.

Barang bukti terkait kasus pencurian kendaraan bermotor yang diamankan di antaranya tiga sepeda motor. Yakni Suzuki Satria FU warna merah hitam, Honda CBR warna putih dan Honda Supra X 125.

Dari hasil pemeriksaan diketahui, Bismo dan rekannya pernah beraksi di Jalan Melur, Sukajadi, Jalan Delima, Tampan dan Jalan Soekarno Hatta, tepatnya belakang patung kuda.

Juga pernah beraksi di Jalan Harapan Raya, Bukitraya. Di tempat ini mereka mengambil Kawasaki Ninja RR. Kemudian di Panam Honda Beat, Jalan Durian Suzuki Satria FU warna hitam, Jalan HR Soebrantas Honda CBR warna hitam, serta di 

Universitas Islam Negeri (UIN) dan Stadion Utama Riau.

“Dari tersangka Bismo juga diamankan kunci leter T. Kasus ini masih dalam proses penyidikan,” tutup Hermawi. (MXO/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Khusus Pengisian Dua Jabatan Ini Harus Koordinasi Mendagri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler