Curhat Gay: Lemah Gemulai, Kenal Penyiar Radio, Hmmm....

Senin, 29 Mei 2017 – 16:04 WIB
Ilustrasi gay atau lelaki penyuka sesama jenis.

jpnn.com, BONTANG - Jon (28, bukan nama sebenarnya) memiliki fisik layaknya pria pada umumnya.

Tidak ada yang menyangka dirinya merupakan pria penyuka sesama jenis alias gay.

BACA JUGA: Anak Durhaka! Ayah Ditikam, Ibu Kandung Dipukul Hingga Memar

Pria yang sudah sembilan tahun hidup di Bontang itu mengaku menyukai sesama jenis sejak belia.

Benih-benih ketertarikan itu muncul ketika dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).

BACA JUGA: Jreng.. Jreng.. Ada Pesepak Bola Indonesia yang Gay

“Sebenarnya tidak ada faktor pendukung mengapa saya seperti ini. Saya memang dari keluarga yang broken home. Namun, itu juga bukan alasan mengapa memilih hidup seperti ini. Rasa suka itu muncul seperti bawaan naluri, meskipun saat kecil saya tidak mengerti arah orientasi seks,” tuturnya sebagaimana dilansir Kaltim Post, Senin (29/5).

Saat itu, Jon sering mendaat perlakuan diskriminatif dari teman-temannya.

BACA JUGA: Curhat Gay: SMP Kemayu, Sekarang Suka Pria Tinggi dan Putih

Tubuhnya yang lemah gemulai membuatnya mendapat sebutan banci.

Namun, menginjak masa SMP, dia mulai menata diri dan tidak begitu menampakkan sisi perempuan.

Sayangnya, ketika makin dewasa, perasaan suka terhadap lelaki justru makin besar. Dia mulai bergerilya mencari pria yang juga menyukai sejenis.

Jon akhirnya bertemu penyiar radio di salah satu kota di Pulau Jawa.

Zaman itu, kata Jon, radio menjadi media yang paling populer dan kekinian untuk anak muda.

Tidak terkecuali dirinya yang sering menyampaikan pesan.

Tak disangka, sambung Jon, keakraban dengan penyiar radio berlanjut menjadi saling bertukar pesan pribadi.

Apalagi, penyiar itu mengaku bahwa dirinya seorang gay dan tertarik pada sulung dari dua bersaudara tersebut.

Singkatnya, mereka berdua berani bertemu alias kopi darat.

Pucuk dicinta ulam pun tiba. Tanpa basa-basi mereka saling mengutarakan rasa suka.

“Dia bisa dibilang cinta pertama saya. Sebelumnya, saya tidak pernah berpikir bahwa perasaan suka ini bisa serius hingga membentuk hubungan. Saya yang masih remaja tidak mengerti dunia seperti ini. Jadi, ikut saja ajakannya,” kenangnya.

Namun, hubungan itu tidak berlangsung lama. Jon harus mengakhiri setelah menjalin masa pacaran sekitar dua tahun. (gel/riz/k15)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diciduk Satpol PP, Ladies Tempat Hiburan Malam: Cari Duit, Pak


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler