jpnn.com - LHOKSEUMAWE- HS, pemuda penganguran tewas dihajar massa di Kawasan asrama TNI Jalan Listrik Desa Hagu Teungoh Kecamatan Banda Sakti Kota, Sabtu (9/5) malam WIB.
Pemuda berusia 24 tahun itu meregang nyawa setelah ertangkap tangan mencuri 8 unit hand phone (HP). Informasi yang dihimpun Rakyat Aceh (JPNN Group), HS tidak sendirian saat menjalankan aksinya.
BACA JUGA: Mereka Nyabu di Sel Khusus Napi yang Keselamatannya Terancam
Tersangka dibantu dua rekannya, AD (27) Warga Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti yang sekarang ditahan di Polsek. Selain itu, ada juga AB. Namun berhasil melarikan diri dari amukan massa.
Kapolsek Banda Sakti, AKP Ichsan mengatakan, insiden amuk massa itu terjadi menjelang pertandingan futsal antara club Inpres Jaya dengan club Hagu Teungoh di Futsal Soccer.
BACA JUGA: Di Lapas Ini Napi Bisa Nyabu Sambil Nonton TV
“Keduannya ( AD dan HS ) sempat dirawat dirumah sakit karena karena babak belur dihajar masa. Namun HS tidak bisa diselamatkan. Sementara AD sekarang ditahan di Polsek untuk proses penyelidikan. Disisi lain menurut pengakuan warga, kejadian hilang barang sangat sering terjadi dikawasan tersebut,” tuturnya.
AKP Ichsan menambahkan, HS telah dibawa pulang untuk disemayamkan di rumah duka desa setempat. Adapun kasus ini masih dalam pengembangan polisi dan pelaku berhasil melarikan diri masih dalam pengejaran pihak polisi. Sementara pelaku AD akan dijerat denagn pasal 363 terkait pencurian. (val)
BACA JUGA: Sadis... Tangan Kiri Menenteng Kepala, Tangan Kanan Membawa Parang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maling HP Diciduk saat Tidur Bareng Istri
Redaktur : Tim Redaksi