Curi Mobil Ayah, Anak Dibui

Selasa, 08 Oktober 2013 – 11:46 WIB

CURUP--Apa yang dilakukan PT (16), warga Desa Sukaraja Kecamatan Amen Kabupaten Lebong benar-benar tidak patut dicontoh. Remaja ini diamankan Polres Rejang Lebong setelah tertangkap mencuri mobil Daihatsu Gran Max nopol BD 9240 KA milik ayahnya sendiri, Rajali (44). PT dibekuk oleh tim gabungan Polres Lebong dan Rejang Lebong.
 
Kapolres RL, AKBP. Edi Suroso, SH melalui Kasubbag Humas, Iptu. Ishak mengatakan, PT ditangkap dalam pelariannya saat melintas di jalan umum Desa Air Putih Kali Bandung Kecamatan Selupu Rejang, Senin (7/10). Sementara laporan pencurian itu sendiri dilaporkan korban, Sabtu (5/10) lalu. "Sebelum tertangkap, korban tidak menyadari bahwa pencurinya adalah anaknya sendiri," ujar Ishak.
 
Dugaan sementara PT sudah lama brniat mencuri mobil milik ayahnya tersebut. PT dengan sengaja membuat duplikat kunci mobil. Saat itu, korban sedang melakukan aktivitas dagang di Terminal Pasar Muara.
 
PT membawa kabur mobil dari lahan parkir termonal. Dalam pelariannya, PT sengaja meninggalkan kendaraan tersebut di jalan umum Desa Air Putih Kali Bandung Selupu Rejang. Seolah tak bersalah, PT lantas kembali pulang ke rumahnya menggunakan travel. Sementara, korban yang panik mendapati mobilnya hilang, langsung melapor ke polisi.
 
Setelah merasa aman dan mengelabui orang tuanya, PT kembali meluncur ke Rejang Lebong untuk mengambil kendaraan curian yang ditinggalkannya.

Namun tanpa sadar PT telah diikuti petugas yang curiga dengan gelagatnya. Sekitar pukul 02.00 WIB kemarin, PT dibekuk bersama barang bukti. "Kasus ini dilimpahkan ke Polres Lebong karena kejadiannya di Lebong," kata Ishak.
 
Kemarin siang IP bersama barang bukti mobil diserahkan ke Polres Lebong dan diamankan ke Polsek Lebong Utara tempat ayah tsk melaporkan kejadian pencurian itu. Ditemui RB di  Polsek Lebong Utara, IP mengaku memang sengaja menggandakan kunci mobil milik bapaknya seminggu sebelum berniat mengambil mobil itu.
 
Menurutnya tak ada niat ia mencuri mobil ayahnya sendiri, hanya dipakai untuk jalan-jalan. Dirinya membawa mobil tersebut Sabtu (5/10) sekitar pukul 07.30 WIB, langsung ke Kota Curup untuk jalan-jalan ke Danau Emas Curup. Hanya saja belum sampai di Danau Emas, minyak mobil habis dan mobil langsung diparkirkan. Karena khawatir dan takut mobil dicuri orang saat diparkir, dirinya sempat memutuskan kabel yang ada di bawah stir mobil.

BACA JUGA: Komandan Regu Satpol PP Tewas Dianiaya

"Setelah saya putuskan kabel, saya langsung keluar gang cari ojek ke Simpang Lebong untuk pulang lagi ke Lebong. Sampai di Simpang Lebong saya langsung naik travel pak, turun disimpang jalan  menuju rumah saya. Karena saya tahu kalau bapak saya sudah lapor polisi dan saya takut, kunci mobil langsung saya buang di sawah-sawah pinggir jalan dekat rumah saya," katanya.
 
Sementara itu, istri korban Farida mengaku anaknya tersebut baru pulang ke Lebong belum genap 3 minggu. Sebelumnya IP anak kedua mereka tersebut, kerja di kapal ikut bapak angkatnya. Memang sebelumnya IP pernah diajari mengendarai mobil, tapi belum boleh bawa sendiri, apalagi sampai membawa mobil jauh-jauh.

"Kami juga tidak menyangka kalau anak kami ini berani bawa mobil sendiri. Apalagi sampai membawanya hingga ke Kota Curup. Dia itu belum mahir pakai mobil. Sebelum kejadian ini dilaporkan ke polisi, suami saya sudah bertanya ke anak saya itu soal mobil, dia (IP) mengaku tak tahu. Makanya kami lapor polisi karena khawatir mobil dicuri orang," ujar Farida.
 
Sementara itu, Kapolres Lebong AKBP. Roh Hadi, S.IK melihat dan mengunjungi langsung IP dan orang tuanya yang tidak lain adalah korban kehilangan mobil di Polsek Lebong Utara. Kapolres didampingi Kapolsek Lebong Utara Iptu Mirza Gunawan menyempatkan diri memberikan arahan kepada IP dan orang tuanya.

BACA JUGA: Pencuri Tewas Dihajar Massa

"Saya cukup prihatin dengan kejadian ini, apalagi ternyata anak korban sendiri yang membawa kabur mobil tersebut. Terlebih anaknya ini masih di bawah umur dan memang belum boleh menyetir mobil. Kita berharap ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat di Lebong agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.Polsek masih akan melakukan pemeriksaan lain untuk memastikan apakah ini murni karena kenakalan si anak atau ada motif lainnya," demikian Kapolres.(cuy/dtk)

BACA JUGA: Ingin Behel, Jual Keperawanan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Holly Diduga Dibunuh Debt Collector


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler