jpnn.com, JAKARTA - Dugaan Pemprov DKI Jakarta membeli lahan sendiri di Puri Gardenia II, RT 007/001, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, sedang menjadi sorotan publik.
Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mencurigai ada oknum aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bermain.
BACA JUGA: Inspektorat DKI Jakarta Didesak Tangani Kasus Pembelian Lahan Diduga Tak Sesuai Administrasi
"Di lingkungan Pemprov DKI perlu dilakukan bersih-bersih. Harus benar-benar bersih, kalau tidak kasus seperti ini akan terulang," ucap Bonyamin saat dihubungi, Kamis (10/8).
Dia pun mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dugaan kongkalingkong di lingkungan Pemprov DKI tersebut tanpa harus menunggu ada yang melapor.
BACA JUGA: Pemprov DKI Dituding Membeli Lahan di Jakbar yang Cacat Administrasi
"Mungkin KPK sudah tahu dan paham permainan ini. Kita tunggu saja aksinya," kata dia.
Sebelumnya, Dinas Pertamanan dan Hutan Kota diduga membeli lahan sendiri seluas 6.312 meter persegi senilai Rp 54,57 miliar.
BACA JUGA: Pemprov DKI Bantah Heru Budi Ganti Nama JakLingko yang Diinisiasi Anies
Lahan itu merupakan fasos fasum yang diserahkan Puri Gardenia II kepada Pemprov DKI Jakarta.
Nilai proyek pengadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Kehutanan DKI kala itu sebesar Rp 131 miliar.
Mantan Lurah Pegadungan Sulastri mengaku memang sempat mengetahui dan terlibat dalam pembelian lahan milik Pemprov DKI itu.
Sulastri bilang bahwa dirinya hanya mengikuti arahan dari pimpinan.
"Bisa dibayangkan jika saya tidak mengikuti perintah atasan. Nasib saya bisa seperti apa?. Silakan ditanyakan langsung ke Pak Denny (Plt Camat Kalideres saat itu),” kata Sulastri. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi