jpnn.com, KOTA BARU - Kru kapal LCT, Edi, tak menyangka benda yang dia kira boneka tersebut ternyata mayat bayi yang sudah membusuk.
Peristiwa itu pun sontak membuat warga sekitar pinggir laut, Desa Hilir Muara, Pulau Laut Sigam, heboh.
BACA JUGA: Sebelum Mengecor Mayat PNS Perempuan, Para Tersangka Melakukan Ini, Astaga!
Penemuan mayat bayi yang mengeluarkan bau busuk itu pertama kali ditemukan Edi.
Dia dalam beberapa hari terakhir tengah mengecat kapal di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Fakta Terbaru Kasus Wanita Muda Tewas di Kamar Hotel
Saat itu, dia curiga dengan situasi di sekelilingnya. Sekitar pukul 10.00 Wita, Edi melihat banyak lalat hijau beterbangan dan mengerumuni sesuatu yang semula dia duga boneka.
Edi penasaran lantas mengamati lebih teliti. Ternyata bukan boneka, tetapi sesosok bayi yang kondisinya sangat mengenaskan.
BACA JUGA: 4 Muda Mudi Asyik Begituan dalam Hammock, Satpol PP Datang, Cilukba!
Kru kapal pengangkut alat berat itu kemudian bergegas melaporkan temuannya ke Bhabinkamtibmas Desa Hilir Muara melalui telepon.
Segera, personel Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Kotabaru terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan olah TKP.
Kapolres Kotabaru AKBP Gafur Aditya Harisada Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil mengatakan pihaknya masih dalam penyelidikan.
“Kami masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan bahan serta keterangan atas penemuan mayat bayi tersebut,” ungkap Abdul Jalil.
Sekretaris Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru Rusian Ahmadi Jaya menduga bayi tersebut sengaja dibuang ke laut, sehingga terbawa ombak saat air pasang sampai ke tepian.
"Mayat bayi tersebut sudah dievakuasi aparat kepolisian menuju RSUD Pangeran Jaya Sumitra untuk pemeriksaan lebih lanjut,” kata Rusian. (jum/radarbanjarmasin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban: Dikasih Uang dan ATM Ditolak, Dia Minta Saya Lepas Baju
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha