jpnn.com, TARAKAN - DN nekat melayangkan bogem mentah kepada Sahril di Tanjung Palas Barat, Kalimantan Utara, Minggu (28/5).
Padahal, DN masih memiliki hubungan keluarga dengan Sahril.
BACA JUGA: Mantap! Pembalap Liar Bakal Didenda Rp 3 Juta
Sahril yang tak terima langsung melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib.
Sebelum kejadian, Sahril dan Dn terlibat percecokan lebih dulu.
BACA JUGA: Pengakuan Janda yang Terjun ke Lembah Hitam
“Dia (DN) menanyakan soal bekas lahan perusahaan sama saya. Saya bilang tidak tahu, dari situ saya dipukul menggunakan tangan kosong,” tutur Sahril kepada Kaltara Pos, Senin (29/5).
Sahril mengaku mengalami luka di pelipis dan pipi.
BACA JUGA: Lihat, Perempuan Cantik Berstatus Tersangka Ini Tampak Girang
“Jadi masih ada hubungan keluarga dari istri saya, tapi saya heran tega memukul saya,” ucapnya.
Dia menambahkan, persoalan yang ingin dibahas ialah soal kayu papan dan lahan bekas perusahaan yang ada di Tanjung Palas Barat.
Sahril sudah berkata yang sebenarnya bahwa dirinya tidak tahu akan persoalan kayu dan lahan tersebut.
Saat itu, dirinya juga tak melawan,karena mengaku malu pada orang yang lain lantaran dirinya dan pelaku masih kerabat.
“Saya saat itu lagi kerja bakti di balai desa, langsung saya mau merokok. Akhirnya saya ke warung yang berjarak 100 meter dari balai desa. Setelah dari warung saya dicegat di jalanan. Saya bilang kenapa dicegat, dia langsung bertanya dan memukul saya,” bebernya.
Pemukulan itu terjadi ketika Sahril masih berada di atas motor. Tak lama kemudian kembali terjadi percekcokan.
DN mencabut parangnya dan akan mengayunkan ke arah Sahril.
Namun, warga yang bekerja bakti berdatangan untuk melerai.
“Waktu itu saya bilang kalau begitu lepaskan parangmu, tapi tidak mau. DN ini mengancam saya, jika masuk ke hutan untuk menggesek kayu akan membunuh saya,” ujarnya.
Sementara itu, ada kabar DN cemburu karena istrinya dekat dengan Sahril.
“DN curiga. Katanya saya sering mengobat atau nyabu sama istrinya,” ujar Sahril. (mul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Merasa Terhina, Cemburu Buta dengan Suami Pertama Membiayai Anak
Redaktur & Reporter : Ragil