jpnn.com - JAKARTA - Sikap anggota Kabinet Kerja yang sudah mencapai 60 persen memenuhi undangan rapat bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD), diduga sebagai cara pemerintah untuk membangun sekutu.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Komite I DPD, Benny Rhamdani, di Gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (4/12).
BACA JUGA: Agun Anggap Pemecatannya Tidak Sah
"Jangan-jangan kehadiran para menteri Kabinet Kerja di DPD ini dalam rangka mencari sekutu baru untuk mendukungnya," tegas Benny.
Setelah hubungan pemerintah dengan DPR normal lanjutnya, bisa saja para menteri kembali akan melecehkan DPD. "Kita tidak perlu juga euforia dengan kedatangan menteri itu. Kita harus tetap waspada," ujar senator dari Sulawesi Tenggara itu.
BACA JUGA: ââ¬Å½Kasus Wisma Atlet, KPK Periksa Empat Orang Lagi
Kewaspadaan DPD menurut Benny, sangat penting karena menteri itu juga politisi, sama halnya dengan Jokowi yang tidak mewujudkan janji-janji kampanyenya.
Terlepas dari konstelasi politik yang saat ini terjadi di parlemen, Benny juga mengakui kedatangan para menteri ke DPD itu ada manfaatnya. "Paling tidak untuk foto-foto selfie senator dan dibagi-bagi ke konstituen," imbuhnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: KPK Periksa Waryono Karno
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putra Syarief Hasan Dituntut 7,6 Tahun Penjara
Redaktur : Tim Redaksi