Bupati Teluk Bintuni Alfons Manubuy menyampaikan hal itu dalam paparan di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Sorong, Rabu (31/12)
BACA JUGA: Gubernur Bengkulu Siap Dihukum
"BP Tangguh memiliki 10 ribu pekerjaBACA JUGA: Wabup Terpilih Tolak Jadi Saksi
Karena itu, tidak ada kontribusi bagi hasil pajak dari pekerja proyek tersebut," katanya.Alfons mendesak BP Migas dan Departemen Keuangan memindahkan kewajiban pajak karyawan BP Tangguh ke Kantor Pelayanan Pajak Bintuni
Selain itu, dari 10 ribu pekerja, tidak ada rakyat Bintuni yang menjadi pekerja kilang
BACA JUGA: Mabes Polri Bela Kapolda Sumut
Sejumlah warga Tanah Merah, kampung yang direlokasi untuk proyek tersebut, memang menjadi pekerja kontrak di kilang LNG BP Tangguh"Mereka hanya sebagai tenaga keamanan dan pekerja kasar di dermagaKarena itu, manfaat ekonomi yang dirasakan rakyat juga kecil," paparnya.(noe/oki)BACA ARTIKEL LAINNYA... Senator dari Kalteng Wafat
Redaktur : Tim Redaksi