Daerah Ini Hanya Punya 66 Bidan PNS, Sisanya Tenaga Honorer

Minggu, 26 Juni 2022 – 07:15 WIB
Para bidan yang tergabung dalam wadah Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Teluk Wondama foto bersama dengan para pejabat Pemkab Teluk Wondama, Jumat (24/6/2022). (ANTARA/HO-Zack Tonu B)

jpnn.com, TELUK WONDAMA - Bupati Teluk Wondama, Papua Barat Hendrik Mambor menyebut bidan berperan penting dalam menyiapkan generasi yang berkualitas sejak dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh.

Hendrik menyampaikan itu saat peringatan HUT ke-71 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Teluk Wondama di Wasior pada Jumat (24/6).

BACA JUGA: Reaksi Pak Bejo atas Rencana Penghapusan Honorer, Pemerintah Perlu Tahu

Selain itu, dia juga menilai tanggung jawab bidan dalam menjalankan tugasnya tidak ringan.

Pada kondisi-kondisi tertentu, selain dokter, bidan bahkan berperan dalam menyelamatkan jiwa ibu maupun bayi saat persalinan.

BACA JUGA: Penghapusan Honorer: Sikap Bupati Ini Tegas, Semoga MenPAN-RB Membaca

"Jadi, (bidan) mesti mendapat support dari kita semua, terutama pemda," kata Hendrik pada acara itu.

Dia menyebut Pemkab Wondama sangat mengapresiasi tugas para bidan atas pengabdian dan dedikasi mereka dalam menolong masyarakat terutama ketika menjalani proses persalinan.

BACA JUGA: Pencabulan Gadis Disabilitas di Surabaya, Terduga Pelaku Ternyata

"Kami semua memberikan apresiasi, rasa hormat dan salut kepada para bidan yang telah mengabdikan diri bagi bangsa dan negara Indonesia secara khusus terhadap masyarakat di Teluk Wondama," tuturnya.

Oleh karena itu, Hendrik berharap para bidan yang tergabung dalam IBI Cabang Teluk Wondama terus memberikan pelayanan terbaik terutama untuk menekan angka kematian ibu dan bayi.

Selain itu, bidan juga berperan dalam penyelesaian masalah kekerdilan pertumbuhan (stunting) yang relatif masih tinggi di wilayah itu.

Status Kepegawaian Bidan

Ketua IBI Cabang Teluk Wondama Lusiana Tangirau mengungkap bahwa bidan telah hadir dan berkiprah di daerah itu jauh sebelum Teluk Wondama menjadi kabupaten definitif pada 2003.

Sampai saat ini jumlah bidan di Wondama tercatat sebanyak 126 orang yang tersebar pada RSUD, puskesmas dan puskesmas pembantu (Pustu), serta fasilitas layanan medis lainnya di berbagai wilayah Teluk Wondama.

BACA JUGA: IBI Berharap 5.437 Bidan Honorer Daerah Ini Jadi PPPK Semua, Amin

Namun, dari total 126 bidan yang bertugas di Wondama, hanya 66 orang saja yang berstatus PNS, selebihnya masih tenaga honorer.

"Meski sebagian besar masih berstatus tenaga honorer, tetapi rekan-rekan selalu setia melayani di tempat ini dengan segala keterbatasan," ujar Lusi.

IBI juga juga berkomitmen mendukung program pemerintah baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten.

BACA JUGA: Detik-Detik Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Tewas, Sopir Memberi Pengakuan

"Menjadi garda terdepan melanjutkan visi dan misi Teluk Wondama, yaitu meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ucap bidan yang bertugas di RSUD Teluk Wondama itu. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler