jpnn.com, SERUYAN - Anggota DPRD Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah (Kalteng) Bejo Riyanto merespons rencana pemerintah melakukan penghapusan tenaga honorer mulai 28 November 2023.
Bejo mengatakan pemerintah di daerahnya masih membutuhkan tenaga honorer untuk membantu tugas penyelenggaraan administrasi pemerintahan hingga pelayanan publik.
BACA JUGA: Penghapusan Honorer: Sikap Bupati Ini Tegas, Semoga MenPAN-RB Membaca
"Seruyan ini masih memerlukan tenaga kontrak atau honorer untuk membantu tugas penyelenggaraan pemerintah serta pelayanan kepada masyarakat," ujar Pak Bejo di Kuala Pembuang, Seruyan pada Jumat (24/6).
Ketua Komisi A DPRD Seruyan itu menyampaikan tenaga honorer masih dibutuhkan karena wilayah kabupaten itu sangat luas.
BACA JUGA: Pencabulan Gadis Disabilitas di Surabaya, Terduga Pelaku Ternyata
Keberadaan para tenaga honorer menurutnya memudahkan pelayanan terhadap masyarakat, sekaligus menutupi kekurangan pegawai berstatus aparatur sipil negara (ASN).
Oleh karena itu, Pak Bejo menyarankan kepada Pemkab Seruyan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat mengenai rencana penghapusan honorer tersebut.
BACA JUGA: Demi Mempertahankan Honorer, Anies Baswedan Akan Temui Jokowi
“Kabupaten-kabupaten pemekaran termasuk Seruyan itu sebagian besar pekerjaan-pekerjaan kantor itu dikerjakan tenaga honorer atau kontrak," ujarnya.
Selain itu, politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut meminta Pemkab Seruyan harus menyiapkan solusi.
Sebab, bila honorer dihapus, aturan itu juga tidak mungkin dilanggar oleh pemerintah daerah.
"Walaupun demikian, kita (pemda, red) harus mencari solusinya, bisa dikoordinasikan dengan pemerintah pusat terkait hal ini," ujar Bejo. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam