jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA mengungkapkan penyebab bertambahnya daerah Level 2 di Jawa dan Bali.
Menurut dia, pertambahan jumlah daerah PPKM Level 2 terjadi karena kenaikan kasus Covid-19, terutama subvarian Omicron.
BACA JUGA: PPKM Diperpanjang, DKI Jakarta Naik Level 2
"Peningkatan kasus Covid-19 dikarenakan adanya penyebaran varian BA.4 dan BA.5," kata Safrizal pada Selasa (5/7).
Kondisi itu menyebabkan peningkatan jumlah daerah PPKM Level 2 menjadi 14 daerah di Jawa dan Bali.
BACA JUGA: Konon Beginilah Analisis PPATK terhadap Aliran Dana ACT, Tak Disangka
Meski begitu, Safrizal mengimbau masyarakat tidak panik.
Sebab, Omicron varian BA.4 dan BA.5 memiliki masa puncak kasus yang lebih cepat dibanding varian-varian sebelumnya.
BACA JUGA: Penghapusan Honorer Bukan Solusi, PTT Daerah Ini Minta Dijadikan PPPK Tanpa Syarat
Berdasarkan studi Kementerian Kesehatan, puncak kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 sekitar 30 persen sampai 50 persen lebih rendah dari kasus varian Omicron.
Selain itu, gejala yang dialami pasien Covid-19 yang terinfeksi varian BA.4 dan BA.5 tergolong gejala ringan.
Namun demikian, Safrizal tetap mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, khususnya menggunakan masker di ruangan tertutup. (mcr9/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih