JAKARTA — Polisi akhirnya menemukan titik terang kasus bom buku yang dikirim ke beberapa tokohHari ini Densus 88/Antoteror menangkap lima tersangka pelaku bom buku
BACA JUGA: KSAD Sebut Perusuh Dalangi Bentrok Kebumen
Penangkapan dilakukan di beberapa beberapa lokasi di kawasan Rawadas Rt.I/Rw.III Kelurahan Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (21/4) dini hari
BACA JUGA: Diduga Terkait Tender IT KPU
Para tersangka sebagian besar berprofesi sebagai pedagang keliling."Lima (tersangka) dan masih dikembangkan lagi,"ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divhumas Polri Brigjen (pol) Kt Untung Yoga kepada JPNN, Kamis (21/4) siang.
Saat ini, lima orang yang ditangkap itu masih dalam pengawasan Densus 88 guna pengembangan lanjutan mengenai jaringan mereka yang lain serta motif ancaman bom itu
BACA JUGA: KPK Butuh Auditor Forensik
Alasannya, saat ini tim yang melakukan penangkapan masih melakukan pengembangan di lapangan"Penjelasannya menyusul kalau sudah ada penjelasan dari tim di
lapangan," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, paket bom pertama kali ditemukan di Kantor Berita Radio (KBR) 68 H, Utan Kayu, Jakarta Selasa (15/3)Bom itu ditujukan untuk aktivis Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Absar AbdalaSaat itu bom yang berusaha dijinakkan meledak dan menyebabkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur luka-luka
Tak lama setelah itu, paket serupa ditemukan di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Cawang, Jakarta TimurDi lokasi itu polisi meledakkan paket bom tersebut.
Beberapa jam kemudian paket serupa ditemukan di kediaman aktivis Pemuda Pancasila Japto S Soerjosoemarmo, Ciganjur, Jakarta SelatanPaket buku berisi bahan peledak itu juga berhasil diledakkan
Bom berikutnya ditemukan di kediaman musisi Ahmad Dhani di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (17/3)Paket berisi buku berjudul "Yahudi Militani" itu diledakkan polisi di lokasi aman yang tak jauh dari kediaman Dhani.
Selain di lokasi ini sejumlah paket mencurigakan ditemukan di beberapa lokasi lainnyaIni kemudian menimbulkan ketakutan dikalangan warga yang menyebar hingga luar Jawa.(zul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hari Raker, SBY Periksa Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi