jpnn.com - PURWAKARTA - Daftar tunggu ibadah haji Kabupaten Purwakarta diperkirakan mencapai tahun 2025. Ini artinya, jika daftar haji sekarang, kemungkinan bisa berangkat 11 tahun lalu.
Kemungkinan tersebut bisa saja lebih singkat bila kuota ibadah haji di Purwakarta kembali normal sebanyak 751 jamaah setiap tahunnya.
BACA JUGA: Kapolda Minta Kasus Donggala tak Terulang di Pilpres
Saat ini, kuota calon jamaah haji di seluruh Indonesia masih dikurangi oleh pemerintah Arab Saudi. Pengurangan tersebut lantaran ada pembangunan sarana di sekitar Kakbah tempat jamaah tawaf.
Akibatnya, berdampak pada kuota calon jamaah haji termasuk di Purwakarta. Saat normal, kuota jamaah haji asal Purwakarta sebanyak 751 orang namun karena dikurangi kuota jamaah haji menjadi 601 orang.
BACA JUGA: Razia Balapan Liar, Perwira Polisi Ditabrak hingga Luka Parah
"Kuota normal Purwakarta 751, karena ada pemotongan seluruh dunia, dari kuota tersebut dikurangi 20 persen," imbuh Kasi Haji dan Umrah, Zaenal Mutaqin kepada Pasundan Ekspres (JPNN Group), Jumat (4/7).
Kemungkinan kuota jamaah haji kembali normal pada tahun 2017 setelah pembangunan selesai. Sehingga menurut Zaenal, daftar tunggu calon jamaah haji bisa saja lebih singkat.
BACA JUGA: Pantura Akan Selalu Rusak dan Macet
"Sampai renovasi Masjidil Haram selesai pada 2017 selama tahun itu pemotongan terus berjalan," ujarnya.
Pengurangan kuota jamaah haji berpengaruh pada seleksi pemberangkatan jamaah haji. Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) akan memberangkatkan jamaah haji sesuai dengan nomor pendaftaran.
"Cara memilahnya sesuai porsi nomor urut," tegasnya.
Persiapan pemberangkatan tahun ini, pihak kemenag masih membuat paspor calon jemaah haji asal Purwakarta secara kolektif. Untuk biaya pembuatan paspor tahun ini ada kenaikan dari sebelumnya Rp260 ribu sekarang Rp360 ribu. Pembuatan paspor sendiri di lakukan di Kantor Imigrasi di Karawang, pasalnya di Purwakarta belum ada.
"Kuotanya 601 orang, Paspor baru selesai 145 orang calon jamaah," jelasnya.
Terkait biaya haji, pihak Kemenag Purwakarta cenderung tertutup. Sehingga sangat rawan pungutan dan permainan calon jamaah haji.(sei/add)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Truk Masuk Jurang, Ada Mayat Terikat di Dalamnya
Redaktur : Tim Redaksi