Daging Mahaaallll, Warga Nggak Minat Beli

Selasa, 14 Juni 2016 – 01:03 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - BALIKPAPAN – Warga Balikpapan tak terlalu berminat membeli daging ayam dan sapi selama Ramadan. Hal itu terlihat di Pasar Klandasan akhir pekan kemarin.

Meski daging impor telah beredar di pasaran, salah satu penjual mengatakan, peminat daging asal Australia tersebut tidak banyak.

BACA JUGA: Mengharukan! Anak Takut Bertemu Ayah

Sebab, kondisi daging yang beku membuatnya tidak segar. “Pelanggan masih memilih daging lokal walau memang lebih mahal. Alasannya karena masih fresh dan mudah untuk dibuat menjadi masakan, misalnya bakso,” katanya.

Harga daging sapi telah turun kembali menjadi Rp 120 ribu per kilogram. Sebelumnya, harga daging sempat naik menjadi Rp 130 ribu per kilogram beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Polisi Penjual Kunci Jawaban Harus Disanksi

Sedangkan harga daging ayam saat ini berkisar Rp 50 ribu per ekor dengan berat kurang lebih 2 kilogram Harga tersebut sama dengan harga bawang merah super per kilogram.

Naik-turun harga kebutuhan pokok tersebut ditanggapi dengan pasrah oleh pembeli. Contohnya Rina, pengunjung pasar yang terletak di daerah Balikpapan Kota itu.

BACA JUGA: Ingat ya! PNS Promosi Jabatan Harus Bisa Baca-Tulis Alquran

Ia mengatakan tidak mampu berbuat banyak dengan kondisi yang ada. “Bagaimana lagi karena sudah jadi kebutuhan. Sepertinya sudah tidak bisa begitu berharap banyak kalau pemerintah dapat mengendalikan harga pasar,” tuturnya. (gel/fir/k18/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hmmm... Gula Pasir Selundupan asal Malaysia Masuk Lagi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler