Dahlan Belum Menyerah Cari Solusi untuk Merpati

Jumat, 19 September 2014 – 00:22 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nasib karyawan PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang belum menerima gaji selama 10 bulan terakhir hingga kini belum menemukan jalan keluar. Terlebih, aset Merpati saat ini sudah habis dijaminkan untuk membayar utang-utang perseroan yang melambung mencapai Rp 7,6 triliun.

Namun, bBeberapa cara yang hendak ditempuh untuk membayar gaji Merpati ternyata nihil. Bahkan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyebut penyelesaian pembayaran gaji Merpati menemui jalan buntu.

BACA JUGA: BRI Menarik Diri untuk Beli Bank Mutiara

Kendati begitu, Dahlan menegaskan bahwa ia belum menyerah. Sebab, tetap harus ada solusi bagi maskapai BUMN itu.

"Ya untuk saat ini bisa dikatakan buntu. Intinya, soal Merpati masih dicari (solusi, red). Saya belum menyerah," kata Dahlan di Jakarta, Kamis (18/9).

BACA JUGA: Dahlan Pastikan BUMN Siap Terapkan Hedging

Mengenai keputusan tentang PHK terhadap karyawan Merpati, Dahlan menegaskan bahwa perseroan belum mampu melakukan hal tersebut. Sebab, keputusan PHK berarti harus dibarengi pembayaran pesangon untuk karyawan. Padahal, Merpati sudah tak punyai dana sama sekali.

"Kalau di-PHK, kita cari dari mana uangnya. Dulu, saya lihat MMF (Merpati Maintenance Facility, red) bisa dijual, tetapi ternyata sudah dijaminkan," pungkasnya.(chi/jpnn)

BACA JUGA: Indonesia Harus Punya Bank Syariah yang Kuat

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Merpati Buntu, Dahlan Minta Masukan Publik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler