JAKARTA – PT PLN (Persero) berencana untuk ‘’membunuh’’ empat pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang berada di wilayah JawaLangkah ini untuk menghemat konsumsi BBM
BACA JUGA: Cukai Rokok Lebih Besar Dari Pajak Freeport
Ini juga menyusul akan beroperasinya PLTU Suralaya (1 x 625 MW), Paiton 1 x 660 MW, dan Lontar (3 x 315 MW) yang akan memperkuat kelistrikan di Pulau Jawa.‘’Untuk melakukan penghematan konsumsi BBM, saya akan melakukan pembunuhan berencana terhadap empat pembangkit listrik yang menggunakan BBM,’’ ucap Dirut PLN Dahlan Iskan ketika ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (6/1).
Keempat pembangkit yang menggunakan BBM itu, sebut Dahlan, yakni pembangkit listrik Tanjung Priok, Tambak Lorok, Muara Karang dan Muara tTwar
BACA JUGA: Saham Perbankan Dongkrak Indeks
Namun, dengan beroperasinya PLTU Suralaya dan PLTU Paiton, maka konsumsi listrik di dua kota tersebut akan dialihkan dari BBM ke batubara,’’ terangnya.Dikatakan Dahlan, PLN akan membangun GITET dan memasang IBT (trafo) di Ungaran untuk mengubah tegangan listrik yang berasal dari PLTU, dari 500 KV menjadi 150 KV
BACA JUGA: PLN Target Aliri 150 Ribu Pelanggan di 100 Pulau
Sedangkan dari PLTU Rembang, kota Semarang akan mendapatkan pasokan sebanyak 600 MW.’’ Untuk pembangkit listrik Tambak Lorok yang tadinya memasok 1.000 MW yang menggunakan BBM akan kita matikan seluruhnya pada pertengahan 2011Pembangkit ini nantinya akan dijadikan sebagai cadangan jika terjadi gangguan,’’ imbuhnyaDahlan menambahkan, untuk wilayah Jakarta, PLN sudah memasang IBT (trafo) di tujuh lokasi.(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Perketat Aturan Impor Besi
Redaktur : Tim Redaksi