PONTIANAK -- Ketua Komite Tetap Perdagangan Perbatasan Kadin Kalbar, HR Thalib HS, berharap Direktur Utama PLN yang baru, Dahlan Iskan, memperhatikan kondisi kelistrikan kawasan perbatasan Kalbar dengan Malaysia.
“Untuk sementara atau solusi jangka pendek, masih bisa lah kita menggunakan listrik dari Malaysia, tapi sampai kapan? Jangka panjangnya, kita harus membangun pembangkit listrik sendiri untuk suplai kawasan perbatasan,” katanya.
Karena itu, tokoh masyarakat Entikong ini berharap PLN membuka diri untuk dapat bekerjasama, menggandeng pemerintah daerah maupun pihak swasta membangun pembangkit listrik untuk suplai perbatasan.
Jika masalah listrik perbatasan teratasi, kata dia, maka dampak berganda ekonomi akan dirasakan masyarakat“Investor akan datang, ekonomi masyarakat perbatasan pun akan bergairah, belum lagi serapan tenaga kerja yang ikut terdorong,” katanya.
Akibat kurangnya pasokan listrik kawasan perbatasan, terutama di Kecamatan Entikong, membuat fasilitas yang telah dibangun pemerintah menjadi tidak berarti
BACA JUGA: Natal-Tahun Baru Harga Gula Melonjak
“Rusunawa dan pasar perdagangan perbatasan yang menelan dana APBN yang tidak sedikit jadi tidak terpakai karena tidak ada listrik,” ujarnyaBACA JUGA: Mulai Hari Ini, Pesawat Jet Operasi di NTT
BACA JUGA: Pemerintah Kebut Sistem Perijinan Elektonik
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU: PRJ Dimonopoli
Redaktur : Soetomo Samsu