jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengaku hingga saat ini belum mendapat kepastian terkait status tersangka Direktur Utama PT Surveyor Indonesia yang kini jadi Dirut Sucofindo Fahmi Sadiq. Dia disebut-sebut ditetapkan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta sebagai tersangka atas dugaan korupsi pemetaan dan pendataan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
"Dia kan disuruh mapping data-data sekolah, nah katanya sekolah itu enggak dikunjungi. Tapi kalau ada bukti perjalanan atau tiket menuju ke sana akan kita cek. Kami belum dapat kepastian apakah dia (Fahmi) itu tersangka atau tidak. Karena selama ini kita belum dapatkan fakta dia jadi tersangka," aku Dahlan usai mengelar rapat pimpinan (Rapim) BUMN di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (3/10).
BACA JUGA: Dahlan Iskan Pengungkap Pertama PSO Salah Sasaran
Lebih lanjut, Dahlan katakan bahwa saat ini pihaknya tengah menelusuri kebenaran Fahmi menjadi tersangka. "Tentu ini akan kita teliti, misalnya dia itu terima sesuatu atau tidak, dapat bagian atau tidak, menyuruh melakukan itu atau tidak," terangnya.
Bila dari penelusuran itu didapati kebenaran bahwa Fahmi melakukan kesalahan, maka Dahlan tak segan akan memecat Fahmi.
BACA JUGA: Produksi Gula Bakal Turun 20 Persen
"Kalau memang dia terbukti dapat bagian atau mungkin dia menyuruh pasti akan diberhentikan. Tapi kalau itu terjadi di luar kontrol dia sebagai dirut, ya kita lihat nanti," pungkas bekas Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Pertamina Tegaskan tak Ada Penggelembungan Klaim Subsidi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajak Perusahaan RRT Bangun Pabrik Smelter
Redaktur : Tim Redaksi