jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberi nilai layak pada Direktur Utama PT PTPN Irwan Basri. Penilaian itu diberikan Dahlan karena Irwan hari ini berhasil menjadi master of ceremonial (MC) dalam acara penyerahan surat penetapan Engineering, Procurement, Construction (EPC) Pabrik Gula Glenmore.
"Ini kedua kalinya acara tidak pakai MC, memang belum seperti di Amerika tapi nilainya sudah 7,5 lah. Kan tidak ada cacatnya juga seorang dirut jadi MC," ucap Dahlan saat memberikan sambutan dalam acara itu di Gedung Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/7).
BACA JUGA: Bulog Jamin Daging Sapi Beku Australia Halal
Bekas Dirut PLN ini mempunyai alasan sendiri mengapa dirinya meminta para Dirut untuk ambil alih tugas MC. "Tujuannya agar Dirut bisa menguasai masalah dengan detil, dengan begitu ketahuan dia menguasai masalah dengan detil atau tidak," papar dia.
Lebih lanjut, Dahlan menegaskan bahwa seorang Dirut tidak boleh hanya tergantung pada stafnya. "Kalau ada dirut ditanya jawabnya, tanya ke stafnya. Itu berarti tidak in command. Ini korporasi bukan instansi kepala atau apa, jadi tidak boleh tergantung dengan staff," tegas Dahlan.
BACA JUGA: Antisipasi Lonjakan Pemudik, PT Pelni Tambah 28 Armada
"Dirut harus jadi marketer terbaik di perusahaan dan jadi nomor satu. Terampil di depan umum," imbuh Dahlan.
Sebelumnya, Irwan mengaku sempat grogi karena untuk kali pertama dirinya menjadi MC. "Saya kali ini yang jadi MC dalam penyerahan surat EPC Glenmoor, sebelumnya saya bacakan susunan acaranya," kata Irwan.
BACA JUGA: Hutama Karya Akan Akuisisi Istaka Karya
Kemudian Dahlan menyaut, "Sudah gak usah dibacakan semua susunan acaranya,".
"Wah saya jadi tambah grogi nih pak," ujar Irwan sembari melempar senyum. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produksi Garam dan Gula BUMN Merosot
Redaktur : Tim Redaksi