jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyesalkan terjadinya krisis listrik di Riau, Medan dan Padang dalam seminggu terakhir ini. Menurut Dahlan, krisis ini tak akan terjadi bila ada diesel dalam jumlah yang besar yang dibangun. Untuk itu, Dahlan menginstruksikan penambahan daya pada jajaran Direksi PLN.
"Saya sudah minta dengan keras agar Direksi PLN segera menambah daya secara darurat untuk Padang, Sumut dan sekitarnya. PLN yang semula takut mengambil langkah, setelah saya jamin akan saya dukung, akhirnya juga sudah menuruti instruksi itu dengan menambah 50 MW yang sudah akan beroperasi bulan ini," ujar Dahlan melalui pesan singkatnya pada JPNN, Senin (2/9).
BACA JUGA: Terminal Jadi Ajang Road Race
Setidaknya kata Dahlan, akhir September ini sudah terpasang diesel-diesel dalam jumlah besar, sampai 150 MW. Sebulan kemudian, atau akhir Oktober akan tambah lagi 150 MW. "Dengan demikian dalam dua bulan ke depan Sumut tambah daya 300 MW. Ini cukup untuk mengatasi krisis listrik yang berat di Medan dan Sumut," paparnya.
Dahlan memang minta PLN untuk menempuh cara darurat itu meski dampaknya akan menambah biaya pembelian BBM oleh PLN. "Bisa saja langkah tersebut kelak akan dinilai sebagai inefisiensi di PLN. Tapi mengingat penderitaan rakyat Medan dan sekitarnya sudah sangat berat, langkah tersebut harus dilakukan," tegasnya.
BACA JUGA: Kuota Ditambah, Sultra Dijatah 703 Kursi CPNS
Langkah darurat itu, kata Dahlan, akan berakhiri bila tiga pembangkit besar yang sedang dibangun di Sumut selesai. Yakni 2x200 MW di Pangkalan Susu, 2x100 MW di Meulaboh dan 300 MW di Sarulla. Juga 180 MW di Asahan 3.
"Saya sungguh berharap krisis listrik di Medan ini cepat berakhir agar masyarakat tidak menderita dan dirugikan," tutup mantan Dirut PLN ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Waspadai Informasi Menyesatkan tentang Formasi CPNS
BACA ARTIKEL LAINNYA... Telur Penyu Terus Diburu
Redaktur : Tim Redaksi