jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan 10 kabupaten/kota di provinsi itu masih menunggu pembagian jatah saham PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum). Menurut Menteri BUMN Dahlan Iskan, pembagian itu tergantung dari kemampuan APBD Sumut pada tahun 2014.
Jika provinsi yang dipimpin Gatot Pujo Nugroho itu memiliki alokasi dana yang cukup besar, tentu bisa mendapatkan jumlah saham seperti yang diinginkan.
BACA JUGA: Pengalihan Inalum Terganjal Persoalan Kompensasi
"Kita kan nanti nunggu permintaan dari pemda (Sumut, red). Saya kira pemda perlu waktu karena itu kan menyangkut dana besar. Alokasi APBD-nya tahun depan sudah diputuskan, dan sepanjang yang saya dengar alokasi APBD mereka (Sumut) untuk tahun depan tidak ada yang dicadangkan untuk Inalum. Berarti tahun depan lagi. Masih ada waktulah, tetapi ya silakan," papar Dahlan di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (1/11).
Dahlan menegaskan, Pemda Sumut tidak mungkin mendapatkan pembagian saham Inalum secara gratis. Bahkan, lanjutnya, dibutuhkan dana cukup besar untuk saham perusahaan yang sahamnya juga dimiliki Jepang itu.
BACA JUGA: NAA Langsung Serahkan Aset Inalum
"Ini bukan soal gratis atau tidak gratis. Ketentuan harus dijalankan. Kalau mau kita sih juga minta gratis ke Jepang, tetapi memang enggak bisa kan," tandas Dahlan. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Mayoritas BUMN Sudah Daftar BUMN Bersih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inalum Resmi 100 Persen Milik Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi