jpnn.com - TANGERANG - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengusulkan agar pesantren-pesantren di Indonesia juga mendapat suntikan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun depan. Mantan Dirut PLN ini menilai suntikan dana APBN bisa mendorong peningkatan kualitas pendidikan di tingkat pesantren.
"Bagaimana anggaran pendidikan bisa untuk pesantren, tapi pesantren yang seperti apa yang dapat anggaran pendidikan mungkin perlu diajukan syarat-syaratnya," ujar Dahlan Iskan usai menghadiri acara sosialisasi BPJS di Pondok Pesantren (Ponpes) Internasional Jagat Arsy, Tangerang Selatan, Minggu (15/12).
BACA JUGA: Tak Dilapori, Kemendikbud Akan Cek Pembangunan Gedung Unila
Dahlan menyampaikan bahwa pihak pesantren juga harus berani mengajukan diri untuk mendapatkan anggaran dari APBN. Hanya saja untuk saat ini, Dahlan mengaku masih perlu mengkaji pesantren seperti apa yang nantinya bisa mendapatkan suntikan dana dari APBN.
"Kalangan pesantren harus berani mengusulkan. Syarat-syaratnya misalnya yayasannya yang rukun, yang pendidikannya maju, nanti biar dirumuskan seperti apa saja," papar dia.
BACA JUGA: Unhas Buka Akses Budaya Korea
Karenanya Dahlan berharap ke depan anggaran pendidikan yang mencapai Rp 320 triliun bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak hanya untuk pendidikan negeri saja tetapi juga dialokasikan untuk pesantren.
"Anggaran itu ya jangan hanya untuk yang negeri-negeri saja. Itu harus berubah. Untuk menghabiskan anggaran sebesar itu penyerapannya harus tertib, karena pesantren kan juga tempat untuk menimba ilmu," pungkas menteri yang ogah pakai pengawalan ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ombudsman Desak Mendikbud Moratorium Ospek
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Pengelompokan Prestasi Siswa
Redaktur : Tim Redaksi