jpnn.com - JAKARTA - Jelang mudik lebaran, masyarakat punya waktu favorit untuk menyeberangkan kendaraan roda dua atau sepeda motornya di Pelabuhan Merak, Banten.
Dibanding siang hari, calon pemudik lebih suka menyeberangkan sepeda motornya saat malam hari.
BACA JUGA: Terkait Coblos Nomor Dua, Jokowi Bisa Dipanggil Paksa Bawaslu
Hal itu dikatakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan saat menghubungi Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Danang S. Baskoro, terkait kondisi Pelabuhan Merak.
"Tahun lalu itu banyak yang enggak mau seberangkan motornya kalau siang hari, tapi lebih pilih malam hari habis Isya," ujar Dahlan usai menelepon Danang di Lobby Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/6).
BACA JUGA: Urusan Formasi CPNS, Menteri Janji tak Bisa Dilobi
Keenganan mereka menyebrangkan motornya saat siang cukup beralasan, karena tak mau kepanasan. "Alasan mereka, kalau malam lebih sejuk, enggak kepanasan dan enggak kena debu," papar Dahlan.
Kondisi tersebut diakui Dahlan sangat menganggu operasional di Pelabuhan Merak. Sebab kendaraan roda empat ataupun lebih, sulit masuk ke pelabuhan lantaran antrian sepeda motor yang sudah tiba sejak sore hari, tapi baru mau diberangkatkan malam hari.
BACA JUGA: Yakin Revolusi Putih ala Prabowo Bawa Dua Efek Positif
Kondisi inilah menambah kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Merak. "Motor sudah datang dari sore hari, tapi baru mau diberangkatkan habis Isya. Antrean motornya kan sampai puluhan ribu, nah mobil-mobil kan susah masuknya karena kehalangan motor," tandas Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Larang Alih Fungsi Rumah untuk Tempat Ibadah
Redaktur : Tim Redaksi