jpnn.com - JAKARTA -- Setelah meminta PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII mengekspor salah satu hasil perkebunan, yakni jambu jenis citra. Kini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan memberi tugas baru untuk PTPN VIII, yakni memperluas areal tanaman kina sebanyak 300 hektare.
"Selain ekspansi lahan, PTPN VIII juga harus meningkatkan kerjasama dengan PT Kimia Farma, sebagai pihak yang membeli hasil kina untuk keperluan farmasi. Saya minta dikembangkan 300 hektar," ucap Dahlan di Jakarta, Selasa (11/2).
BACA JUGA: Dahlan: Sakit Parah, Merpati Jangan Berpikir untuk Lari
Dijelaskan Dahlan bahwa peningkatan luas areal kina merupakan salah satu strategi perseroan agar tak lagi merugi pada bisnis tanaman. Makanya mantan Dirut PLN ini meminta PTPN VIII agar mengembangkan kina di kawasan Bandung Barat, tempat asli ditemukannya kina.
Selama 10 tahun kata Dahlan, PTPN VIII menanam kina hanya satu tahun yang untung, selebihnya rugi. "Jadi sudah saatnya perusahaan tetap menanamnya, selain memperluas areal juga supaya tanaman itu tidak punah karena tanaman kina ini legendaris. Ini potensi yang bagus bila dikelola dengan baik," pungkas dia.
BACA JUGA: Dahlan Pastikan KBN Punya Lahan untuk Foxconn
Kina merupakan bahan baku obat anti malaria yang pertama kali ditemukan di Afrika. Saat ini PTPN VIII tengah gencar mengembangkan hasil perkebunan, seperti pisang, pepaya, manggis, durian dan sebagainya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Dahlan tak Langsung Copot Dirut Sucofindo
BACA ARTIKEL LAINNYA... BI Rate Diproyeksi Tetap
Redaktur : Tim Redaksi