jpnn.com - DENPASAR - Meski diminta secara langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengikuti konvensi penjaringan calon presiden (Capres) dari Partai Demokrat, hingga saat ini Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan tak mengenyampingkan tugasnya di kementerian.
"Seharusnya saya datang kemarin ke komite, tapi karena sudah terjadwal acara ini (safari ke wilayah Indonesia Timur, red) selama tiga hari, saya pilih ngurusi BUMN," papar Dahlan di Denpasar, Bali, Minggu (25/8).
BACA JUGA: KPK Pastikan Periksa Sekjen Kementerian ESDM
Bahkan bila hanya karena alasan itu namanya dicoret oleh komite Demokrat, Dahlan tak mau ambil pusing.
"Kalau hanya karena alasan itu komite bilang gak boleh ikut, ya udah ga usah ikut (konvensi partai Demokrat, red)," tegasnya.
BACA JUGA: Curiga Ada Upaya Lokalisir Kasus Hambalang
Yang jelas kata Dahlan, dia sudah sampaikan alasan mengapa dirinya tak bisa menghadiri undangan. Tapi akhirnya, Komite Demokrat justru mau mengalah dan menunda untuk bertemu dengan dirinya.
"Saya sudah sampaikan karena saya ada urusan BUMN ke Atambua. Mereka akhirnya menunda tanggal 27 Agustus. Saya bilang kalau tanggal 27 gak bisa karena ada urusan BUMN juga. Akhirnya saya ditanya sama komite kapan waktu yang longgar. Saya bilang tanggal 28," akunya.
BACA JUGA: Cara Istri Dahlan Iskan Ingatkan Suami agar Tak Korupsi
Dahlan juga menegaskan selama mengikuti konvensi dirinya tidak akan berkampanye. "Sampai akhir konvensi saya tidak akan kampanye. Itu masih lama, sampai April. Jadi saya masih akan kerja serius (di BUMN-red)," tutup Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dicap Anarkis, FPI Salahkan Media
Redaktur : Tim Redaksi