Dahnil: Farhat Abbas Salah Alamat, Prabowo Korban Ratna

Kamis, 04 Oktober 2018 – 18:16 WIB
Koordinator Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (TKN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto bersama cawapres Sandiaga Salahudin Uno dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Farhat Abbas, karena dianggap menyebarkan hoaks kabar penganiayaan Ratna Sarumpaet.

Prabowo bersama Sandiaga dilaporkan bersama dengan 15 orang lainnya yang sama-sama dianggap menyebarkan hoaks.

BACA JUGA: Polri Dalami Kaitan Ratna Bohong dengan Penyebar Hoaks

Menurut Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, dalam kasus itu mereka bukanlah penyebar hoaks. Pasalnya, mereka tidak tahu Ratna telah berbohong.

"Itu secara pidana tentu kami tidak dalam posisi menyebar hoaks. Sebab, kami tidak tahu sama sekali itu hoaks atau bukan, karena itu berasal dari Ibu Ratna yang meyakinkan bahwa itu kebenaran,” ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/10).

BACA JUGA: Ratna Bohong, Sekjen Gerindra Sebut Prabowo Biasa Dikhianati

Sehingga, dia menyebut apa yang dilaporkan Farhat salah alamat dan tak tepat. Bahkan, Dahnil menyebut dirinya bersama Prabowo, Sandiaga dan anggota BPN adalah korban dari kebohongan Ratna Sarumpaet.

Karena ketika Ratna bercerita soal penganiayaan yang dialami, seluruh anggota BPN berusaha membantu.

BACA JUGA: Mahendradatta: Pelapor Prabowo dkk Kurang Paham Hukum Pidana

Sebab, Ratna juga tercatat sebagai juru kampanye nasional pasangan Prabowo-Sandiaga Uno. "Kami ini korban kebohongan, karena Ibu Ratna menyatakan dengan penuh keyakinan kepada kami dan tentu kami berusaha membantu beliau karena mereka bagian kami," tandas dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asrun: Prabowo, Sandi, Amien Rais, Korban Hoaks Ratna


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler