jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno (BPN Prabowo - Sandi) Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku sependapat dengan pernyataan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy alias Romi yang mengaku dijebak ketika terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya percaya Mas Romi dijebak. Saya percaya," kata Dahnil di Jakarta, Senin (18/3). Baca juga: KPK Temukan Fulus Rupiah dan Dolar di Ruangan Kerja Menag
BACA JUGA: Kasus Suap yang Jerat Romi Diduga Kuat Ada Kaitannya dengan Partai
Hanya saja, kata Dahnil, yang menjebak Romi bukan pihak tertentu sehingga legislator PPP itu berurusan dengan KPK. Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menyebut Romi terjebak oleh kegiatan politik Indonesia yang berbiaya mahal.
"Mas Romi dijebak oleh jabatan politiknya, oleh tanggung jawabnya untuk membiayai kegiatan politiknya," ungkap dia.
BACA JUGA: KPK Temukan Fulus Rupiah dan Dolar di Ruangan Kerja Menag
Dahnil meyakini Romi bakal banyak belajar setelah tertangkap KPK. Mantan dosen di sebuah perguruan tinggi negeri di Banten itu juga mendoakan PPP bisa memperbaiki tata kelola partai sehingga tidak tersandera ongkos politik.
Berita terkait: Untuk Sementara KPK Belum Temukan Aliran Suap ke PPP
BACA JUGA: Soal Kasus Jual Beli Jabatan di Kemenag, Menag: Saya Dukung KPK Usut Tuntas
"Saya tentu berharap temen-teman kader PPP bisa memperbaiki partainya segera mungkin. Saya yakin mereka cepat memulihkan diri dan kembali bangkit menyuarakan suara politik yang sesuai khitah PPP," pungkas dia.(mg10/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Sementara KPK Belum Temukan Aliran Suap ke PPP
Redaktur : Tim Redaksi