jpnn.com, JAKARTA - Kreator konten sekaligus influencer Faqih Difran Hanif aktif memberikan edukasi kesehatan untuk masyarakat, terutama dalam obat -obatan.
Menurutnya, kasus penyalahgunaan obat dapat menurun dan kualitas kesehatan akan meningkat jika masyarakat teredukasi.
BACA JUGA: Aksi Heroik Polwan Selamatkan Influencer di Tragedi Kanjuruhan
Saat ini, kata Faqih, terjadi peningkatan penggunaan antibiotik selama pandemi, padahal bisa meningkatkan angka resistensi terhadap obat tersebut.
"Masyarakat perlu mendapat edukasi agar hal-hal tersebut bisa dihindari," kata Faqih kepada awak media, Senin (7/11).
BACA JUGA: Perluas Jangkauan Market Digital, Hermesien Closet Gandeng Influencer
Oleh karena itu, muncul gagasan untuk membuah wadah yang menampung pegiat edukasi kesehatan kepada masyarakat.
Lulusan UIN Jakarta ini pun mendirikan sebuah platform edukasi bernama BijakObat.
BACA JUGA: 189 Apoteker Lulusan ISTN Ikuti Sidang Pengambilan Sumpah
"Tidak hanya memberi edukasi, kami juga memberikan sebuah layanan konsultasi dan konseling secara gratis untuk masyarakat," terang Faqih.
Dirinya juga aktif secara langsung dalam memberikan pengabdian untuk masyarakat melalui Lembaga Kesehatan Mahasiswa Islam (LKMI) yang selalu mengambil andil dalam tanggap penanggulangan bencana.
Selain itu, mereka juga melakukan bakti sosial, penyuluhan hingga putus rantai penyebaran Covid-19 dengan memberikan edukasi, pemberian masker dan hansanitizer gratis di awal pandemi, penyaluran APD untuk tenaga medis, hingga mengikuti kegiatan penyelenggaraan vaksinasi.
Direktur Eksekutif LKMI ini juga memberikan edukasi seputar kesehatan, terutama mengenai obat, skincare, herbal, dan penyakit melalui akun Instagram bijakobat.id dan faqih.dh.
Adapun 30 orang dilibatkan dalam edukasi yang dilakukan di media sosial, mulai dari apoteker dan nonapoteker. Selain melalui DM Instagram, pelayanan konseling dapat melalui aplikasi Teman Curhat yang dapat di akses secara gratis.
"Saya mengajak para apoteker untuk lebih berinteraksi secara langsung dengan masyarakat," ujarnya.
Tak hanya itu, apoteker muda ini juga mengajak generasi untuk melek terhadap pentingnya manajemen keuangan dengan mengajak generasi muda giat menabung dan berinvestasi.
"Saya mengajak mereka beramal dengan campaign Gen Z Membangun Masjid #CUANAMAL dengan beramal membangun masjid dan tempat ibadah," bebernya. (jlo/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh